"Secara umum, kecurangan terjadi ketika ada pelanggaran dalam hubungan antara dua pasangan. Karena hubungan diciptakan bersama, itu adalah tanggung jawab dan kerja setiap pasangan untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk tetap terhubung dan berkomitmen dalam suatu hubungan. Setiap hari kebiasaan yang menyerang koneksi seringkali sama dengan yang memisahkan hubungan melalui perselingkuhan, " terangnya.
Melansir dari Bustle, berikut 7 kebiasaan yang bisa menyebabkan seorang melakukan perslingkuhan.
Baca Juga : Lawan Diabetes dan Turunkan Tekanan Darah dengan Campuran Madu dan Lemon
1. Melakukan kebohongan putih
Melakukan kebohongan putih atau white lies mungkin memang bukan masalah besar, tetapi jika menjadi kebiasaan, itu bisa menimbulkan masalah dalam jangka panjang.
Pakar hubungan, Audrey Hope mengatakan bahwa ketika orang membuat ketidakjujuran sebagai kebiasaan, itu bisa membuat perselingkuhan menjadi lebih mudah.
Jika kebohongan putih mulai berkembang untuk akhirnya menutupi kurangnya koneksi yang dirasakan pasangan, atau menimbulkan perasaan yang mereka miliki untuk orang lain, kebiasaan kecil ini dapat berputar ke masalah yang lebih besar.
2. Menyimpan perasaan
Komunikasi adalah kunci ketika datang untuk bekerja melalui masalah dalam suatu hubungan.
"Kegagalan untuk mengekspresikan emosi dapat menyebabkan beberapa konsekuensi negatif. Ketika emosi tidak dapat dikomunikasikan dan divalidasi secara bebas dalam suatu hubungan, hal ini memicu pemutusan potensial yang pada akhirnya dapat menyebabkan kecurangan," kata Tcharkhoutian.
"Sangat penting untuk mengungkapkan bagaimana perasaan Moms yang sebenarnya kepada pasangan sehingga emosi-emosi terbungkus botol ini tidak meluap dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan Moms terpenuhi dalam hubungan lain," tambahnya.
Baca Juga : Syahrini Belum Bisa Move On, Ini Dia Deretan Penampilan Memukau di Konser 10 Tahunnya
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR