Baca Juga : Mudah, Begini Cara Menghilangkan Batuk Hanya dalam Satu Hari
Karenanya saat anak batuk, baik itu batuk dan radang tenggorokan, tidak membutuhkan terapi antibiotika.
Tapi perbanyak minum, maka batuk akan mereda. Karena lendir menjadi lebih encer, dan lebih mudah untuk dikeluarkan.
Untuk diketahui, batuk akibat meningkatnya produksi dahak umumnya disebabkan infeksi virus atau alergi.
Batuk akibat infeksi virus flu misalnya, bisa berlangsung sampai dengan 2 minggu bahkan lebih lama lagi bila anak kita sensitif atau alergi, atau bila di rumah ada anak lain yang lebih besar dan sedang sedang sakit.
Baca Juga : Cerita Sutopo Purwo Nugroho Saat Idap Kanker Paru, Berawal dari Nyeri & Batuk Tak Kunjung Sembuh!
Moms perlu tahu juga istilah bronchitis yang kerap tersanding dengan penyakit batuk, tidak mencerminkan suatu etiologi.
Penelitian membuktikan, bronkitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan merupakan suatu kondisi yang sifatnta self limiting alias sembuh denga sendiri.
Penelitian pada 1398 anak yang keluhan utamanya batuk juga menunjukkan bahwa 88% anak tersebut diresepkan antibiotik sehingga menunjukkan ”keyakinan” para dokter seolah kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteria.
Pemberian antibiotik sebaiknya ditunda sampai penyebabnya diketahui dengan pasti.
Secara garis besar, penyebab pada bayi dan anak kecil adalah virus parainfluensa, RSV, dan virus influensa.
Baca Juga : Kapan Harus Memberikan Obat Batuk untuk Anak
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | CDC,WHO,IDAI,milissehat.web.id,aap.org,YOP |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR