Pada anak berusia > 5 tahun umumnya juga disebakan oleh infeksi virus meski kadang perl;u dipikirkan infeksi mycoplasma pneumoniae dan chlamydia pneumonia.
Batuk lama pada anak besar bisa karena pertusis, M pneumoniae, tetapi kebanyakan disebabkan karena alergi dan infeksi virus. Sehingga kebanyakan tidak membutuhkan antibiotik.
Infeksi M pneumoniae umumnya bersifat ringan, keculai pada remaja dan anak besar yang bisa menyebabkan batuk lama atu pneumonia. Dalam hal ini barulah diperlukan antibiotik.
Baca Juga : Ungkapan Pilu Nadya Almira, Rela Dimadu Suami dan Bertahan di Pernikahan yang Tak Bahagia Demi Anak!
Pada anak besar, batuk yang sangat lama (lebih dari 4 – 8 minggu) pikirkan kemungkinan hipersensitivitas saluran napas, aspirasi benda asing, tuberkulosis, pertusis, cystic fibrosis, atau sinusitis.
Nah, dalam kondisi ini baru terapi antibiotik perlu dipertimbangkan.
Di luar itu, jika anak kita sakit batuk, yang perlu orangtua lakukan adalah mencari tahu penyebabnya.
Bila batuk karena produksi dahak berlebihan, upayakan untuk mengurangi produksi lender. Caranya seperti berikut ini:
Baca Juga : Keunikan Kehamilan Trimester 2, Nafsu Makan Ibu Meningkat, Bayi Bisa Merespon Suara juga Cahaya
*Minum banyak yang hangat, Bayi - bantal agak tinggi,
*Jangan ada asap rokok, Ruangan jangan kering (Moist air)
*Umumnya NO – ANTIBIOTICS; NO penekan refleks batuk codein, dekstrometorfan (DMP).
*Batuk bukan penyakit, Cari penyebabnya.
*Obat batuk? Tidak ada! Kecuali batuknya karena asma.
Baca Juga : Nyaman & Tenang Walau Batuk Pilek Hanya dengan Ditepuk-tepuk
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | CDC,WHO,IDAI,milissehat.web.id,aap.org,YOP |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR