Nakita.id - Kebanyak orang dewasa mengalami beberapa bentuk diare.
Diare disebabkan oleh bakteri atau virus yang sedang berusaha disingkirkan oleh tubuh Moms.
Tetapi ada juga beberapa makanan yang dapat memicu diare.
Makanan yang menyebabkan diare cenderung mengandung banyak bahan buatan, minyak, rempah-rempah atau stimulan.
Baca Juga : Waspada! Jika Diare Anak Disertai Ini, Segera Periksa ke Dokter Moms!
Inilah beberapa penyebab umum diare:
1. Bumbu pedas
Bumbu pedas mungkin jadi penyebab paling umum dari diare, terutama jika tidak biasa Moms konsumsi.
Ini mengiritasi lapisan lambung saat dicerna.
Selain menyebabkan diare, ini juga menyebabkan kembung, panas, dan lain sebagainya.
2. Pemanis buatan
Gula alternatif seperti aspartame atau sakarin mengganggu saluran usus bagian bawah.
Jadi tidak mengherankan jika mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan di dalamnya menyebabkan banyak orang mengalami diare.
Baca Juga : Diare Bisa Diatasi Cukup Dengan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
3. Susu
Jika Moms setelah minum susu atau makan produk susu lainnya kemudian diare, Moms mungkin tidak toleran laktosa.
Alergi laktosa berarti Moms tidak memiliki enzim untuk memecah gula susu sehingga tidak dapat dicerna.
Jadi tubuh Moms akan membuangnya segera dalam bentuk diare.
4. Kopi
Kafein dalam kopi adalah stimulan.
Tidak hanya menstimulasi otak, tetapi juga sistem pencernaan.
Kopi dapat menjadi salah satu pemicu diare yang paling umum bagi sebagian orang.
Baca Juga : Cara Aman, Alami, dan Efektif Atasi Diare Pada Anak
5. Bawang putih
Bawang putih sangat tinggi serat larut.
Ini juga mengandung jus yang, saat dipecah oleh asam di perut dapat melepaskan gas yang mengiritasi usus.
Selain itu, bawang putih juga fruktan yang artinya mengandung karbohidrat kompleks yang sulit dicerna.
Baca Juga : Bisa Bahaya Moms!, Kenali Tanda Dehidrasi Si Kecil karena Diare
6. Brokoli dan kembang kol
Brokoli dan kembang kol mengandung sejumlah besar nutrisi serta serat sayuran.
Moms mungkin berpikir itu akan menjadi hal baik, tetapi saluran pencernaan tidak bereaksi dengan baik terhadap serat dalam jumlah besar.
Kecuali Moms rutin mengonsumsi brokoli atau kembang kol, porsi besar dapat menyebabkan sembelit, gas, atau diare.
Jangan menghindari brokoli dan kembang kol, tetapi perhatikan berapa banyak yang Moms makan dalam satu waktu.
7. Makanan cepat saji
Makanan yang tinggi lemak jenuh seperti yang ditemukan di restoran cepat saji, tidak mudah bagi tubuh untuk dicerna.
Ada sedikit nilai gizi di dalamnya, jadi tidak banyak yang bisa diambil tubuh Moms.
Sebaliknya, makanan ini mengalir melalui tubuh dan keluar dengan cepat.
Baca Juga : Sering Diare, Tanda Akan Melahirkan?
Mengobati diare
Saat Moms mengalami diare, minumlah lebih banyak air untuk menghindari dehidrasi.
Minum air adalah kunci menghidrasi sistem pencernaan dan membuat merasa lebih baik dengan cepat.
Tahan dorongan untuk makan sampai diare berlalu.
Pisang bisa Moms konsumsi karena kaya kalium lembut yang membantu mempertahankan natrium yang mungkin Moms kehilangan saat diare.
Teh herbal bebas kafein dengan jahe atau peppermint juga bisa menenangkan perut Moms.
Jika Moms mengalami diare yang berlangsung selama beberapa hari, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR