3. Menopause
Ketika hormon estrogen berkurang, jaringan vulva vagina perempuan menjadi lebih tipis dan kurang terlumasi.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kista Tak Hanya Mengenai Ovarium, Bisa di Payudara juga Persendian Bahkan Vagina
Maka dari itu, ketika perempuan menopause melakukan hubungan seks, rentan mengalami nyeri vagina.
Dengan demikian disarankan untuk mencari cara bagaimana untuk menggantikan hormon estrogen vagina, sehingga tidak akan sakit lagi ketika berhubungan seks.
Bisa juga menggunakan pelumas vagina sebelum melakukan hubungan intim.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Perokok di Indonesia Tertinggi di Asia Karena Harga Rokok Murah?
4. Vaginismus
Yaitu ketidakmampuan untuk ditembus atau kondisi vagina menolak untuk penetrasi.
Perempuan yang vaginismus akan kesakitan dan takut ketika ia melakukan hubungan seksual.
Selain bantuan medis, penderita vaginismus biasanya juga disarankan untuk melakukan konseling psikologis. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR