Selain itu, Angel Lelga juga mempermasalahkan karakter keluarga Vicky yang dinilai tidak bisa bersyukur.
"Sebenarnya buat saya sih rumah tangga saya ngga ada masalah ya, kalau Vicky juga bisa berubah dan keluarganya juga bisa menerima, jadi orang tu lebih legowo, bisa bersyukur gitu ya," katanya.
Sebelumnya Nikita Mirzani juga mengatakan kalau Angel Lelga hanya dimanfaatkan oleh keluarga Vicky.
Pasalnya Angel Lelga tak hanya cantik dan kalem, tetapi juga kaya raya dan kekayaannya pun tak perlu dipertanyakan.
Angel Lelga memang pernah masuk kategori artis paling kaya yang memiliki segudang koleksi tas mewah dan hal itu pernah diakui Vicky sebelum menikah.
Terakit masalah perceraian ini Angel mengaku Vicky sudah meminta maaf padanya dan sempat mengajak rujuk.
Namun, bagi Angel untuk membangun kembali pernikahan seperti semula tak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca Juga : Happy Salma Jadi Istri Orang Bali, Ini Prosesi Pernikahan Adat Bali yang Harus Diketahui!
Ia justru meminta keluarga Vicky untuk introspeksi diri dan belajar dari kasus perceraiannya ini.
"Dia sudah minta maaf dan berjanji mau merubah semuanya ingin kembali. Bahkan dia tidak ingin melibatkan keluarganya lagi.
Tapi buat saya ngga segampang itu ya, karena saya menikah tidak hanya sama dia tapi dengan keluarganya juga dan saya harap keluarganya bisa introspeksi diri," tuturnya.
Karena, Angel Lelga juga memandang Vicky belum bisa mengontrol emosionalnya sebagai laki-laki dan suami.
Angel Lelga mengatakan emosional Vicky sangat mudah berubah-ubah dan hal itu membuatnya terkejut.
"Karena Vicky tuh sifatnya gini gampang nangis, gampang marah, gampang ketawa. Saya lihat memang emosionalnya dia nggak terlalu stabil.
Jadi saya menikah dengan dia itu melihatnya betul-betul kaget dan terpukul, tapi saya tahu Vicky itu pribadi yang seperti apa," tandasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR