Nakita.id - Artis kawakan Titi Qadarsih meninggal dunia hari ini, Senin (22/10/2018) pukul 12.00 WIB saat perjalanan pulang menuju kediamannya.
Kabar meninggalnya Titi Qadarsih di usia 73 tahun pertama kali diinformasikan oleh anak sulungnya, Indra Qadarsih di instagram.
Melansir dari Kompas.com, artis senior ini diketahui meninggal setelah berjuang melawan kanker usus.
Baca Juga : Fitri Tropica Doyan Makan Seledri Batang, Ternyata Bermanfaat untuk Cegah Kolesterol Hingga Kanker
Titi Qadarsih sudah menderita kanker usus sejak bulan puasa lalu dan kankernya sudah memasuki stadium akhir.
"Mama sakit dari bulan puasa kemarin, terakhir itu menurut dokter kanker usus sudah stadium empat," kata Indra di rumah duka, Cinangka, Depok.
Indra juga mengatakan ibunya baru menjalani perawatan intensif kanker usus ini beberapa bulan terkahir.
"Kami sudah mulai pengobatan itu sekitar dua bulan lah. Terakhir intensif itu dua minggu di Rumah Sakit Fatmawati," katanya.
Sebelumnya beberapa anggota keluarga Titi Qadarsih juga mengunggah foto dirinya selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga : Lahir dari Keluarga Konglomerat, Nia Ramadhani Bocorkan Cara Ardi Bakrie Sikapi Kekayaan!
Terlihat Titi Qadarsih yang selama ini dikenal lincah terbaring lemas di kasur rumah skait dan tubuhnya terlihat sangat kurus.
Penyakit kanker usus mungkin memang jarang diperhatikan.
Padahal kanker usus termasuk penyebab kematian terbesar nomor dua di Indonesia.
Melansir dari Express.co.uk yang ikutip Nakita.id sebelumnya, kanker usus ini bisa dipicu dari berbagai hal, salah satunya gaya hidup dan pola makan berantakan.
Terutama makanan alternatif yang disangka menyehatkan dan praktis tetapi justru memicu kanker usus, seperti sosis daging.
Pada 2015 lalu, World Health Organization (WHO) menganggap sosis adalah salah satu makanan yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga : Seorang Perempuan Meninggal Dunia Setelah 2 Jam Terhimpit Mobil Ringsek yang Dihantam Kereta Api
Jauh sebelum WHO menyatakan hal tersebut, seorang ilmuwan di Queen's University di Belfast juga mengatakan hal serupa.
Ilmuwan tersebut mengatakan sosis mengandung bahan kimia berbahaya yang menyebabkan penyakit kanker, khususnya sosis Inggris.
Meski menyoroti sosis inggris, tetapi berbagai sosis dibuat dari bahan yang kurang higienis.
Bahkan beberapa pabrik pembuatan sosis mencampur bahan-bahan yang seharusnya tak boleh dicampurkan menjadi satu.
Selain sosis inggris, sosis bratwurst yang merupakan sosis andalan masyarakat Indonesia ini juga berbahaya.
Sosis bratwurst mengandung bahan kimia yang berisiko tak jauh berbeda.
Baca Juga : Bukan Gibran Rakabuming yang Akan Beli Rumah Laudya Cynthia Bella, Tapi Justru Lelaki Ini!
"Sosis mengandung zat nitrat atau nitrit yang sama kandungannya dengan makanan berpengawet lain," ungkap Dr. Marie Cantwell, peneliti kesehatan.
Para peneliti telah memeringatkan hal ini pada para konsumen, sayangnya mereka tak terlalu memerdulikannya.
Padahal kandungan nitrat atau nitrit yang ada pada sosis tersebut sangat berbahaya.
Belum lagi berbagai kandungan di dalam sosis lainnya, seperti daging olahan yang mengandung zat karsinogenik, alkohol, asbes, dan arsenik yang memicu perkembangan penyakit kanker.
Ada baiknya jika seseorang mengonsumsi daging secara langsung, dibandingkan makanan olahan seperti sosis karena kandungannya telah bercampur dengan berbagai zat berbahaya.
Source | : | Kompas.com,nakita.id,express.co.uk |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR