Senjata yang digunakan oleh FX Ong bukanlah keluaran dari pabrikan.
Melainkan senjata yang telah dimodifikasi sebelumnya.
Itu terungkap dari hasil uji balistik tim Labfor Polda Sumsel.
“Jadi saya klarifikasi, sebelumnya saya bilang itu adalah senjata pabrikan Taiwan. Hasil uji balistik, senjata itu hanya gagangnya saja yang pabrikan, sementara laras senjata buatan sendiri, artinya senjatanya adalah rakitan,”kata Zulkarnain.
Baca Juga : Ayah Arumi Bachsin Meninggal, Penyakit Ini Diduga Jadi Penyebabnya
Tak terdengar suara tembakan
Letusan senjata revolver pun berbeda dengan senjata jenis glock.
Suara antara dua senjata itu memiliki ledakan yang berbeda.
Terlebih lagi, senjata milik FX Ong adalah rakitan.
“Saya rasa senjata revolver itu suaranya tidak terlalu keras, apalagi di dalam kamar. Dan bisa jadi kondisi malam itu pembantunya sudah tidur, sehingga tidak terdengar,”ujar Zulkarnain.
Jenderal bintang dua ini mulanya menduga jika senjata api rakitan yang digunakan FX Ong untuk menghabisi nyawa istri dan anaknya tersebut sempat dilapisi dengan bantal agar suara letusan sedikit teredam.
Namun, dari hasil olah TKP tak ada satu pun bantal yang ditemukan tertembus peluru.
"Menurut saya revolver tidak keras, berbeda dengan glock, tidak mengejutkan banget (revolver) apalagi dalam kamar. Awalnya diduga pakai bantal, namun bantal juga ternyata tidak ada yang bolong,” ungkapnya.
Baca Juga : Heboh Kabar Pemblokiran Massal Kartu ATM BRI, Ini yang Sebenarnya Terjadi
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR