Nakita.id - Masa kehamilan adalah masa yang paling membahagiakan dan ditunggu, menyadari ada janin dalam perut tentunya adalah perasaan yang menakjubkan.
Penantian menyandang status orangtua sekaligus menjadi kesempatan untuk Moms dan Dads membangun bonding dengan jabang bayi.
Kebanyakan orang memang menyangka bonding dilakukan saat Si Kecil hadir ke dunia, padahal hal ini bisa dilakukan sejak ia masih dalam kandungan.
Dengan menjalin bonding yang erat, maka akan mendukung tumbuh kembang janin yang optimal dan bayi lahir dengan sehat.
Ada beragam cara mudah yang bisa dilakukan untuk membina hubungan dengan calon bayi, yakni sebagai berikut.
Baca Juga : Lion Air JT-610 Jatuh 13 Menit Setelah Lepas Landas, Ternyata Ini Waktu Paling Kritis dalam Penerbangan!
Mendengarkan denyut jantung bayi
Faktanya, bayi di dalam rahim mulai bisa mendengar hal di sekitarnya sejak kehamilan memasuki usia 23 minggu.
Hal pertama yang bisa dilakukan yakni dengan mendengarkan denyut jantungnya.
Tak hanya Moms, Dads juga bisa menempelkan telinga pada perut ibu dan secara tak langsung akan merasakan bagaimana perjuangan istri dalam mengandung dan melahirkan.
Membacakan dongeng
Moms pasti menerka dengan wujud bayi seperti apa, namun membacakan dongeng bisa menjadi cara untuk Moms berkomunikasi dengan buah hati dalam kandungan.
Janin juga bisa mendengarkan dan merasakan bonding, biasanya ia akan merespon dengan menendang jika Moms membacakan dongeng yang seru dan menarik.
Ajak berbicara
Saat Moms sedang duduk bersantai, luangkanlah waktu untuk berbicara dengan Si Kecil dalam kandungan.
Bayi sudah memiliki sinyal untuk menangkap pembicaraan yang dilakukan orangtuanya, bahkan penelitian menunjukkan cara ini efektif untuk menenangkan hati seorang ibu saat stres.
Mengusap perut
Mengusap perut dengan lembut juga merupakan cara yang baik untuk berkomunikasi dengan janin dalam kandungan.
Apalagi, semakin lama ia tentu akan merasa tak nyaman dengan ruang perut yang kian sempit.
Jalan-jalan
Saat hamil, kebanyakan orang akan menyarankan agar Moms jangan banyak bergerak sehingga akhirnya ibu tak melakukan apa-apa.
Padahal, banyak penelitian menunjukkan ibu hamil yang aktif saat hamil akan membuat bayi lahir dengan sehat dan kreatif.
Selain itu, rutin berjalan santai selama masa kehamilan akan membuat kehamilan akan lebih mudah dan cepat.
Baca Juga : Wajib Tahu, Ini 8 Gejala Pembekuan Darah yang Sering Dianggap Sepele
Tak perlu jauh-jauh, berjalanlah ke taman hijau dekat rumah untuk menghirup udara segar dan beritahu bayi apa yang ada disana.
Hal ini akan membuat bayi lebih aktif bergerak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Boldsky.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR