Disebut Meninggal, Setelah 35 Tahun Perempuan Ini Malah Bertemu dengan Anaknya, Kok Bisa?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

“Kamu males banget sih dek” Sering tak sengaja melontarkan kata kata tadi? Mungkin kita sering kelepasan karena emosi ya Moms ???? Memang tindakan labelling kerap dilakukan. Labelling nyatanya tidak hanya kata negatif saja, tetapi bisa kata positif. Artinya, memuji juga tak boleh terlalu berlebihan. Bagaimana cara mencegah labelling pada anak? Langsung geser ke kiri untuk informasi selengkapnya. Jangan lupa dishare dan ikut menyuarakan pesan #lovingnotlabelling

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Sep 25, 2018 at 6:25am PDT

Ketika Regalado meminta dokumen penguburan putranya, dia diberitahu semuanya sudah diurus oleh pihak rumah sakit.

Bahkan, suatu kejanggalan yang diterima Regalado adalah ia tidak diizinkan melihat bayinya sebelum pemakaman.

Tentu hal ini menimbulkan tanda tanya besar di benak Regalado.

Dia curiga bahwa ada suatu hal yang tidak beres.

Baca Juga : Kaya Raya, Maia Estianty Bayar Chef untuk Masak Menu Sarapannya

Ia bahkan berprasangka bahwa bayinya mungkin dicuri oleh dokter.

Lagipula saat itu Regalado baru berusia 20 tahun, di mana membuatnya menjadi sasaran empuk.

Meski demikian, ia tidak bisa berbuat apa-apa hingga akhirnya Regalado harus pasrah dengan keadaan tersebut.

Baca Juga : Sempat Akan Dijual Seharga Rp12 Miliar, Begini Tampilan Rumah Ahmad Dhani yang Tampak Menyeramkan

Hingga 35 tahun berlalu, tepatnya pada 4 Juli 2014, seorang pria bernama Carlos Santana menambahkan Regaldo sebagai teman di Facebook.

PROMOTED CONTENT