Tabloid-Nakita.com – Kanker payudara masuk ke dalam daftar penyebab kematian tertinggi di IndonesiaKanker ini pun tidak hanya menyerang perempuan berusia lanjut lo. “Faktanya di Indonesia, lebih dari 30% penderita kanker payudara usianya masih di bawah 40 tahun,” ujar DR.Dr.Aru Wisaksono Sudouo, SpPD-KHOM,FCAP, Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia di tengah forum diskusi Bulan Peduli Kanker Payudara pada Kamis (20/10) di Jakarta. Ternyata, masih banyak fakta seputar kanker payudara yang perlu Mama ketahui agar Mama bisa waspada akan penyakit ini.
Baca juga: Risiko kanker payudara yang tak bisa dihindari
1.Lebih dari 30% penderita kanker payudara di bawah usia 40 tahun
Kanker payudara kerap dianggap penyakit yang biasanya dialami oleh orang berusia lanjut seperti berusia 50 tahun ke atas. Nyatanya, gaya hidup yang buruk sejak usia dini membuat sel kanker bertumbuh dengan cepat. Jadi, bagi Mama yang berusia 30an tak ada salahnya melakukan pemeriksaan dini untuk mencegah kanker tingkat lanjut.
Baca juga: Cara mudah deteksi kanker payudara tanpa perlu pergi ke dokter
2.Sebanyak 70% kasus kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut
Mirisnya banyak kasus kanker payudara yang baru saja terdeteksi pada saat stadium 2 hingga 3. Padahal, jika sudah terdeteksi sejak awal tentu pengobatannya lebih mudah. Mama bisa melakukan deteksi dini sendiri di rumah. Ciri-ciri umum adanya kanker payudara antara lain benjolan, ruam pada sekitar payudara, cairan yang keluar pada payudara serta perubahan kulit di sekitar payudara. Pemeriksaan dini baru dilakukan pada 1,5 juta wanita berisiko kanker payudara.
Baca juga: Menyusui minimalkan risiko kanker payudara
3.Lebih dari 70% pasien mengalami masalah keuangan
Sebuah studi yang dilakukan oleh George Institue of Global Health menemukan bahwa keuangan keluarga menjadi masalah pada proses penyembuhan kanker. Berdasarkan penelitian ini, hanya sebanyak 22% orang yang bertahan hidup setelah satu tahun terdiagnosa kanker payudara stadium akhir. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pembiayaan yang kurang. Padahal jika terdeteksi sejak awal, peluang hidupnya sekitar 93 hingga 100%.
Melihat berbagai fakta seputar kanker payudara di atas, ada baiknya Mama melakukan gerakan SADARI alias Periksa Payudara Sendiri. Cara ini merupakan cara yang paling mudah untuk mendeteksi dini gejala kanker payudara. Pemeriksaan juga sebaiknya dilakukan secara rutin. Seperti apa pemeriksaannya? Coba lakukan dengan cara berikut ini.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR