Seorang psikolog bernama Sheryl Paul mengungkapkan bahwa ia memiliki seorang kien yang mengaku dirinya seakan sekarat jelang pernikahan.
Sheryl hanya tersenyum seraya berkata : “Anda berada di jalur yang benar.”
3. Tidak ada pernikahan yang sempurna
Banyak orang yang merasa grogi dan takut apabila kelak pernikahannya tak sempurna seperti yang diharapkan.
Bahkan, beberapa tradisi berpendapat bahwa suatu ketidaksempurnaan dalam pernikahan bisa membawa dampak buruk bagi rumah tangga kelak.
Moms, yang perlu diingat adalah bahwa tidak ada pernikahan dan rumah tangga yang sempurna.
Seindah-indahnya dan terencananya suatu pernikahan, pasti ada beberapa celah yang membuatnya menjadi tak sempurna.
Untuk pernikahan sekelas keluarga Kerajaan Inggris saja, banyak hal yang membuatnya menjadi tak sempurna.
Jadi, jangan pernah takut untuk menjadi tak sempurna ya, Moms.
Lihat postingan ini di Instagram
4. Bukan satu-satunya yang mengalami grogi sebelum pernikahan
Moms tak perlu khawatir dan merasakan stress yang berlebihan.
Sebab, Moms bukan satu-satunya orang yang mengalami grogi menjelang pernikahan.
Keluarga seperti ayah dan ibu pasti juga mengalami hal-hal serupa.
Momen melepas ‘gadis kecil’ mereka kepada seseorang yang dipercaya bisa membahagiakan cukup membuat grogi dan haru.
Baca Juga : Perbedaan Perlakuan Irwan Mussry Ketika Jalin Hubungan dengan Desy Ratnasari dan Maia Estianty
Jadi, Moms tak perlu menunjukkan ekspresi stress dan grogi berlebihan demi meminimalisir konflik intern keluarga, mengingat keluarga juga tengah merasakan grogi yang luar biasa.
5. Masalah setelah pernikahan adalah normal
Moms perlu ingat bahwa tidak ada rumah tangga yang sempurna.
Memiliki masalah setelah pernikahan adalah hal yang pasti dialami setiap orang.
Hal yang harus Moms lakukan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi semuanya.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | nakita,she knows,mindbodygreen.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR