Para penderita asma juga memiliki risiko preeklampsia 50% lebih tinggi dan risiko melahirkan bayi prematur 25% lebih tinggi.
"Beberapa penelitian menyebutkan risiko komplikasi persalinan itu bisa diminimalkan dengan manajemen asma yang efektif.
Selain itu penting juga untuk memonitor perkembangan janin secara teratur," kata Peter Gibson, dari Centre for Asthma and Respirotary Disease.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Patah Hati Bisa Menjadi Komplikasi Mematikan, Gejalanya Mirip Serangan Jantung!
Asma juga dapat mengurangi jumlah oksigen dalam darah.
Ketika ini terjadi, ini juga dapat menyebabkan berkurangnya oksigen dalam darah bayi, menyebabkan komplikasi atau gangguan pertumbuhan dan pernapasan.
Sementara itu, kebanyakan perempuan dengan asma tidak memiliki gejala apapun selama persalinan dan kelahiran, sekitar 10% akan memiliki gejala asma saat ini.
Ibu hamil juga tidak perlu takut memakai obat.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Denada Dikritik Berikan Makanan 'Tidak Sehat' Pada Shakira, Dokter: Tidak Masalah!
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR