Nakita.id - Melahirkan secara sesar dapat berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental Moms dalam beberapa minggu setelahnya.
Untuk mempercepat pemulihan setelah operasi sesar, Moms dapat mencoba dengan berbagai cara.
Operasi sesar dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayi, tetapi ini membawa risiko dan mungkin memerlukan waktu lama untuk pemulihan setelah operasi sesar.
Infeksi, masalah dengan sayatan, dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes juga dapat membuat waktu pemulihan setelah operasi sesar lebih lama.
Baca Juga : Catat, Jangan Lakukan 6 Hal Ini Setelah Operasi Sesar Agar Lukanya Cepat Pulih
Moms dapat mempercepat pemulihan setelah operasi sesar dengan metode berikut:
1. Banyak istirahat
Istirahat sangat penting untuk pemulihan dari operasi apa pun. Namun bagi orangtua baru, istirahat hampir tidak mungkin dilakukan dengan bayi baru lahir di rumah.
Bayi baru lahir membuat jam tidak beraturan dan mungkin tidur hanya 1 atau 2 jam setiap kali.
Moms harus selalu mencoba untuk tidur saat bayi tidur atau mendapatkan bantuan dari orang terdekat sehingga Moms dapat tidur siang.
Baca Juga : Konsumsi dan Hindari Daftar Makanan Ini Setelah Operasi Sesar
2. Minta bantuan
Merawat bayi setelah operasi sesar bisa melelahkan. Moms dapat meminta bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman terpercaya.
3. Kelola emosi
Melahirkan bisa menjadi pengalaman emosional bagi ibu baru. Moms yang melahirkan dengan operasi sesar harus mengalami emosi yang sulit tentang kelahiran.
Perasaan baru ini dapat memicu perasaan seperti rasa bersalah dan malu.
Banyak orang mendapat manfaat dari mengelola emosi-emosi ini.
Bicaralah dengan pasangan, teman atau dokter untuk mendapatkan dukungan dini yang dapat membantu mengurangi risiko depresi setelah melahirkan.
4. Berjalan secara teratur
Berjalan kaki dapat membantu menjaga kebugaran dan menjaga kesehatan mental yang baik.
Berjalan-jalan juga mengurangi risiko pembekuan darahdan masalah jantung atau pembuluh darah lainnya.
Baca Juga : Hamil Lagi Setelah Operasi Sesar, Kapan Waktunya yang Aman?
5. Kelola rasa sakit
Tidak perlu merasa sakit saat berjuang dengan semua tuntutan lain dari kondisi baru.
Moms dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang diresepkan oleh dokter.
Jika obat tidak bekerja atau jika rasa sakit semakin memburuk, Moms harus segera ke dokter.
6. Perhatikan tanda-tanda infeksi
Beberapa dokter akan meminta untuk memperhatikan suhu tubuh setiap 24 jam untuk memantau tanda-tanda infeksi.
Moms juga harus memerhatikan tanda-tanda infeksi lainnya seperti pembengkakan, rasa sakit yang hebat, garis-garis merah yang berasal dari sayatan, atau menggigil.
Segera hubungi dokter jika gejala ini muncul.
Baca Juga : Ini Dia Fakta Seputar Luka Bekas Operasi Sesar, Bikin Moms Tidak Ngeri Lagi!
7. Lawan sembelit
Kombinasi pergeseran hormonal, otot perut yang lemah, dan menghabiskan banyak waktu berbaring dapat menyebabkan sembelit.
Minum banyak air dan mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran dapat membantu mencegah sembelit.
8. Dapatkan dukungan untuk menyusui
Operasi sesar berisiko lebih tinggi mengalami kesulitan menyusui. Mendapatkan dukungan dari dokter, orang terdekat atau orang yang telah berpengalaman yang telah melewati proses ini dapat membantu orangtua baru berhasil menyusui.
Jika menyusui tidak berjalan dengan baik, Moms harus segera meminta bantuan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Virus di Masa Kecil Sumbang Risiko Alzheimer di Masa Tua
9. Mencari bantuan jangka panjang
Beberapa perempuan mengalami nyeri jangka panjang setelah operasi sesar.
Selain itu, beberapa juga mengalami kelemahan otot, inkontinensia, atau depresi.
Masalah-masalah ini biasa terjadi dan Moms seharusnya tidak perlu merasa malu jika memiliki pengalaman-pengalaman ini. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR