Bila memang tidak ada komplikasi, perawatan di rumah sakit bertujuan membantu bayi beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Setelah suhunya stabil dan dipastikan tidak ada infeksi, bayi biasanya sudah boleh dibawa pulang.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Seluk Beluk Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Namun, ada juga sejumlah rumah sakit yang menggunakan patokan berat badan. Misalnya bayi baru boleh pulang kalau beratnya mencapai 2 kg kendati sebenarnya berat badan tidak berbanding lurus dengan kondisi kesehatan bayi secara umum.
PERAWATAN DI RUMAH
Setelah kondisinya memungkinkan dan memenuhi persyaratan, tentu saja bayi boleh dibawa pulang.
"Tapi untuk bayi prematur, sebaiknya 3 hari setelah dibawa pulang segera kontrol kembali ke dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah apa pun selama kepulangannya." Papar dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah, Jakarta ini.
Nah, apa saja yang harus dilakukan ketika bayi berada di rumah?
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Minum Kopi Selama Kehamilan, Apakah Ini Aman?
1.Minum susu
Bayi prematur membutuhkan susu berprotein tinggi. Namun dengan kuasa Tuhan, ibu-ibu hamil yang melahirkan bayi prematur dengan sendirinya akan memproduksi ASI yang proteinnya lebih tinggi dibanding ibu yang melahirkan bayi cukup bulan.
Kalaupun si ibu mengalami masalah dengan ASI-nya, ada susu khusus yang memang diperuntukkan bagi bayi prematur.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR