"Berdasarkan keterangan ibu korban, ketika dia dikirim ke rumah pengasuh pagi hari, korban dalam keadaan sehat. Namun, korban dikatakan menderita sesak napas pada sore harinya dan dibawa ke Klinik Bandar Baru Bangi, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Serdang.
Pemeriksaan lebih lanjut pada korban, ditemukan kerusakan pada selaput dara korban. Kemudian pemeriksaan berikutnya menemukan bahwa anus korban juga mengalami robek," ujar Ahmad Dzaffir.
Baca Juga : Baru Lahir, Bayi Kembar ini Dilempar dari Mobil, Satu Bayi Dinyatakan Meninggal Dunia
Menurutnya, post-mortem yang telah dilakukan Departemen Patologi Rumah Sakit Serdang menemukan bahwa kematian korban karena "Blunt Impact to Head", di mana kondisi tengkorak bayi retak.
"Ada juga memar ditemukan di bagian kiri atas dan kanan kepala korban," tambah Ahmad Dzaffir.
Melansir dari NST, tersangka merupakan suami dari pengasuh bayi tersebut.
Baca Juga : Seorang Siswi Dipaksa Staf Sekolahnya Gugurkan Janin di Kandungannya Setelah Diperkosa 4 Teman Sekolah
Korban memang belakangan tinggal dan diasuh oleh seorang pengasuhnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | NST,Bernama.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR