Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu beredar kabar mengenai seorang suami setia mendampingi istrinya yang sedang sakit.
Penyakit tersebut membuat sang istri menjadi tak cantik seperti dulu lagi.
Bagian wajah dan leher wanita tersebut membengkak lantaran penyakit tersebut.
DilansirGrid.IDdari artikel terbitan My Metro pada Minggu 22 April 2018, Liyana Raziff menderita Hipertiroid.
Hipertiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu aktif memproduksi hormon Akibatnya, kadar hormon tiroid dalam darah sangat tinggi.
Baca juga:Mengaku Berhenti Menua, Paras Wanita Berusia 41 Tahun Ini Bak Wanita Berusia 20 Tahunan
Dua tahun menderita Hipertiroid, membuat wanita berusia 32 tahun tersebut harus menyerah pada penyakitnya.
Bahkan kekuatan dan kesetiaan sang suami pun tak mampu membuatnya bertahan.
Liyana Raziff meninggal pada Jumat (20/4/2018) pukul 20.30 waktu Malaysia.
Kabar meninggalnya wanita tangguh tersebut dibenarkan oleh ayahnya yang bernama Muhammad Radzi (55).
Sang ayah juga mengatakan jika putri sulungnya itu sempat mengalami penurunan tekanan darah sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Padahal pada 13 April 2018 lalu, Liyana sudah menjalani pembedahan. Tujuannya untuk membuang kelenjar tiroid yang bersarang di lehernya.
Namun, setelah pembedahan itu, Liyana terpaksa dibedah sekali lagi pada Selasa (17/4/2018) untuk membuat saluran pernapasan.
Hal tersebut dilakukan sebab kandungan karbon dioksida di dalam badan Liyana tinggi.
Berita terakhir menyebutkan bahwa Liyana Raziff dikebumikan di rumah sang ayah di Bantingm SElangor, Malaysia.
Kini, Liyana sudah tidak merasakan sakitnya lagi.
Semoga keluarganya diberikan kesabaran dan ikhlas untuk menerima takdir ini.
(Artikel ini sudah tayang di grid.id dengan judul “Cinta Sampai Mati, Begini Akhir Kisah Perjuangan Liyana Raziff dan Suami yang Menggetarkan Hati”)