Parapuan.co – Kawan Puan, 1000 hari pertama kehidupan anak merupakan momen penting dalam tumbuh kembang anak.
Namun menurut ahli gizi Eka Herdiana, momen penting dalam tumbuh kembang anak lebih dari itu.
Menurutnya, orang tua juga perlu mengawasi pertumbuhan anak dalam rentang usia 5-15 tahun.
Pasalnya saat anak umur 5-15 tahun merupakan periode tumbuh aktif yang sangat pesat.
Hal tersebut diungkapkan Eka Herdiana dalam acara "MILO GraduACTIV" pada Rabu (19/01/2022).
"Di mana di periode 10 tahun ini, bukan berarti mereka tidak tumbuh lagi. Karena seperti yang kita tahu, 1000 hari pertama itu proses yang utama juga yang tidak kalah penting
tapi ternyata tidak berhenti sampai di situ," ujar Eka.
Ia mengungkap bahwa pertumbuhan ini masih terus berlanjut bahkan sampai dewasa nanti
walaupun memang mungkin kecepatannya tidak sebesar sebelumnya.
"Tapi kita tidak boleh melewati 10 tahun pertama ini," tegasnya.
Eka menjelaskan bahwa pada 10 tahun pertama terdapat tiga aspek penting transformasi anak, yang mencakup:
Baca Juga: Manfaat Susu Kambing Formula untuk Pertumbuhan Anak, Baik untuk Imun!
1. Aspek fisik
2. Aspek kognitif
3. Aspek sosial dan karakter
"Nah ketiganya ini ternyata karena perubahan cukup siginifikan sehingga banyak sekali yang bisa memengaruhi kehidupan anak. Seperti anak-anak ini akan menjadi dewasa yang seperti apa sih," ujarnya.
Eka menjelaskan bahwa perubahan aspek fisik itu sedikit banyak akan memengaruhi kepercayaan diri.
Baca Juga: Jangan Kecolongan, Ini Gejala Penyakit Serius yang Muncul pada Anak Usia 0-3 Tahun
Kemudian pada aspek kognitif, yang pada awalnya anak itu hanya mengerti konsep simple kini mulai lebih berpengetahuan, lebih rumit.
"Mereka lebih memahami, apa sih perasaan ini bukan hanya soal senang atau sedih tapi juga perasaan-perasaan lain," paparnya.
Selain itu juga dalam segi sosial karakter, perubahan-perubahan tersebut ternyata bisa turut memengaruhi anak dalam berinteraksi.
Eka memberi catatan, saat memberi makanan pada anak itu orang tua wajib memenuhi asupan gizi seimbang "Isi Piringku", mulai dari karbohidrat, protein, serta buah dan sayur.
Di mana protein itu berguna sebagai zat pembangun untuk tumbuh kembang dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
Kemudian karbohidrat yang merupakan zat tenaga atau sumber energi untuk anak beraktivitas.
Lalu, vitamin serta mineral dari buah dan sayur itu berperan mengatur proses metabolisme di dalam tubuh.
"Penting bagi orang tua, untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan gizinya tapi juga memberi dukungan dan motivasi," tutupnya.
Di mana dukungan dan motivasi tersebut sangat penting bagi kehidupan anak kelak.
Oleh karena itu, orang tua perlu mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik dan menjaga kebersihan diri demi mendukung kesehatan buah hati di masa penting hidupnya.
Kawan Puan, itulah 3 aspek transformasi pertumbuhan anak di usia 5 sampai 15 tahun.
Jadi penting sekali bagi Kawan Puan yang telah menjadi orang tua untuk memperhatikan baik-baik masa tumbuh kembang anak, demi masa depan buah hati kelak. (*)
Baca Juga: Mengenal Stres pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Perlu Waspada