Dalam kasus Muhl, ia memiliki DNA saudara kembarnya yang diserapnya saat dalam rahim ibunya.
“Reaksi pertama saya terkejut,” kata Muhl kepada People saat ia mengetahui kondisinya delapan tahun yang lalu.
BACA JUGA : Sering Disepelekan, Sprei Longgar dan Kasur Empuk Picu Kematian Mendadak Pada Bayi
Lalu rekasi kedua saya adalah sedih. “Ya, Tuhan, saya telah menjalani hidup bersama kembaran saya.”
Oleh karena itu, tubuh Muhl terus bekerja melawan sel kembarannya, karena mengenali mereka sebagai benda sing, menurut Yahoo.
“Saya benar-benar merasa lega. Saya merasakan kebebasan karena untuk pertama kalinya dalam hidup, saya tahu mengapa perut saya terlihat seperti itu. Rupanya ini yang membuat saya harus menghadapi begitu banyak masalah kesehatan,” kata perempuan yang diketahui berprofesi sebagai model tersebut.
Sebelumnya perubahan warna di perut diduga Muhl hanya sekedar tanda lahir.
“Saya merasa seperti untuk pertama kalinya benar-benar bisa bernapas. Sebelum itu, setiap dokter selalu mengatakan warna di perut saya hanya sebagai tanda lahir. Dan rasanya, sekarang masuk akal," paparnya.
Muhl menceritakan ibunya yang tidak memiliki banyak anak, merasa sedih ketika mengetahui hal tersebut, karena ternyata ia “kehilangan seorang anak”.
“Pasti sangat menyedihkan ketika ia seharusnya berpikir ‘Wow saya punya dua bayi’," tuturnya.
Kini, Muhl fokus menjalani gaya hidup sehat dan aktif untuk mengatasi kondisinya tersebut.
BACA JUGA :Disebut 'Lembar Putih', Nama Anak Kedua Nycta Gina Bikin Penasaran, Unik Banget!
Source | : | intisari |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR