Dalam kasus diabetes, tidak ada hubungan signifikan yang ditemukan antara risiko dan tekanan psikologis.
Tim peneliti menyatakan temuan mendukung skrining klinis untuk kesulitan, yang berpotensi menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi.
Bahkan pada tingkat kesedihan yang lebih rendah, proses ini dapat membantu mengidentifikasi orang yang berisiko terkena radang sendi, COPD, dan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Deteksi Dini Gejala Diabetes Tipe 1 Pada Anak Untuk Cegah Risiko Cacat dan Kematian!
"Data yang menarik ini memiliki potensi untuk memiliki dampak besar pada pengembangan dan manajemen penyakit kronis, yang tidak hanya dapat menyelamatkan dan mengubah kehidupan, tetapi juga secara signifikan mengurangi biaya di seluruh layanan kesehatan," kata Profesor Cyrus Cooper, konsultan rheumatologist dan direktur Unit Epidemiologi Lifecourse di Southampton.
Penelitian lebih lanjut di masa depan dapat mengeksplorasi apakah intervensi untuk orang dengan tingkat stres rendah dapat secara signifikan mengurangi risiko kondisi penyakit kronis.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR