Nakita.id - Hampir semua orang mungkin gemar mengonsumsi telur.
Rasanya yang gurih dan bergizi membuat telur menjadi makanan favorit banyak orang, termasuk bagi Si Kecil.
Pastinya telur merupakan bahan makanan yang sangat mudah untuk dijumpai.
Baca Juga : Berita kesehatan: Apakah Alergi Susu Sama dengan Intoleransi Laktosa?
Tidak hanya disajikan untuk sarapan, telur juga dapat tersaji sebagai berbagai jenis makanan. Mulai cemilan hingga menu makanan utama.
Namun, bagaimana jika anak mengalami alergi terhadap telur?
Iya Moms, anak juga bisa alami alergi telur, biasanya bayi yang cenderung memiliki reaksi alergi terhadap telur.
Tetapi kabar baiknya, kebanyakan anak-anak akan mengalami alergi ini hingga usia 5 tahun saja.
Lalu apa penyebab alergi telur pada tubuh Si Kecil?
Ketika seseorang memiliki alergi makanan, tubuhnya akan bereaksi seolah-olah makanan itu adalah zat berbahaya.
Hal ini akibat sistem kekebalannya tidak sepenuhnya berkembang dan tidak dapat menangani protein dalam telur.
Baca Juga : Anyer dan Lampung Diterjang Tsunami, Permukiman Rusak dan Ada Korban Jiwa
Sistem kekebalan tubuh, yang biasanya melindungi terhadap kuman dan masalah lainnya, menggunakan antibodi untuk melawan protein telur.
Bayi yang alergi telur mungkin merasa sakit atau mengalami ruam setelah makan telur atau makanan yang mengandung telur.
Reaksinya bisa terjadi dengan cepat atau mungkin butuh beberapa jam.
Berikut adalah gejala yang mungkin dimiliki seseorang karena alergi telur:
- Kulit: gatal-gatal, eksim, kemerahan, atau pembengkakan.
- Sistem pencernaan: sakit perut, diare, mual, muntah, atau gatal di sekitar mulut.
- Sistem pernafasan: hidung berair, mengi, atau kesulitan bernapas.
- Sistem kardiovaskular: detak jantung cepat, tekanan darah rendah, atau masalah jantung.
Baca Juga : Tingkatkan Gairah Seksual Saat Intim dengan Pasangan Lewat 7 Cara Ini!
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang dapat memiliki reaksi alergi yang sangat serius, yang dapat menyebabkan anafilaksis.
Perhatian medis segera diperlukan karena orang tersebut mungkin mengalami masalah pernapasan dan penurunan tekanan darah.
Source | : | kids health,web md |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR