Nakita.id - Banyak orang mungkin berpikir mereka terlahir dengan alergi terhadap susu, tetapi pada kenyataannya hanya 1-3% bayi yang dilahirkan dengan alergi susu.
Tetapi masalah ini akan membaik seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
Ketika seseorang mengalami alergi susu, sistem kekebalan tubuh mereka memiliki reaksi buruk terhadap satu atau lebih protein yang ditemukan dalam susu sapi.
Kasein dan whey adalah protein susu paling umum yang menyebabkan alergi susu.
Baca Juga : Mengapa Minum Susu Dianjurkan untuk Anak dan Susu Apa yang Terbaik?
Apa saja gejala yang disebabkan oleh alergi terhadap susu?
Alergi susu dapat menyebabkan reaksi kulit seperti pembengkakan pada bibir, mulut, lidah, wajah, atau tenggorokan.
Alergi ini juga dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam atau kemerahan, dan kulit atau mata gatal.
Selain itu, alergi ini juga dapat meyebabkan masalah pernapasan seperti bersin, hidung tersumbat atau pilek, batuk atau mengi, dan asma.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | youngwomenshealth.org |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR