Nakita.id - Momen kehamilan adalah moment istimewa yang menjadi dambaan setiap wanita setelah menikah.
Mendapatkan keturunan adalah salah satu tujuan seseorang menikah.
Kehamilan merupakan suatu anugrah yang harus dijaga baik-baik. tetapi tidak semua masa kehamilan berjalan dengan lancar.
Ada banyak risiko pada kehamilan terutama di awal kehamilan yakni terjadinya keguguran.
Baca juga : 8 Kebiasaan yang Meningkatkan Kehamilan Sehat di Trimester Pertama
Keguguran menjadi suatu hal yang ditakuti karena bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa ada penyebabnya dan mungkin saja terjadi secara berulang.
Pada awal kehamilan atau di trimester pertama, keguguran yang terjadi biasanya disebut dengan keguguran dini.
Menurut American Pregnancy Association, sebanyak 80% keguguran memang terjadi di trimester awal kehamilan.
Namun, sayangnya tidak sedikit para Ibu yang tidak menyadari lantaran kerap diduga sebagai mentruasi biasa.
Meski ada pula pendarahan dibarengi dengan rasa nyeri dan kejang pada perut.
Baca juga : Sering Merasa Nyeri Perut Saat Kehamilan? Ini Sebabnya
Dalam buku "Tips Agar Cepat Hamil" karangan MT Indiarti, terdapat beberapa tip yang bisa menjadi inspirasi bagi para ibu hamil di rumah, agar keguguran tak lagi berulang.
- Periksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui penyebab terjadinya keguguran pada kehamilan sebelumnya, sehingga resiko keguguran kedua kali tidak terjadi.
- Perhatikan asupan gizi makanan yang dikonsumsi, khususnya zat besi. Penuhi juga kebutuhan asupan asam folat setiap hari.
Baca juga : Bolehkah Ibu Mengonsumsi Sushi Selama Kehamilan?
- Terapkan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga serta istirahat yang cukup
- Hindari penggunaan obat cuci vagina, pemakaian tompn dan jangan melakukan aktivitas seksual jika terjadi pendarahan.
- Lakukan persiapan yang matang saat datangnya janin dalam rahim Ibu.
- Bagi ibu yang pernah mengalami keguguran, Ibu bisa melakukan terapi hormone pada awal kehamilan.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR