Nakita.id - Khasiat bawang hitam nampaknya belum banyak dirasakan oleh kebanyakan orang.
Pasalnya masih sedikit yang mengetahui khasiat tak terduga dari bawang hitam.
Hal ini lantaran bawang hitam masih sangat awam terdengar di telinga masyarakat.
Baca Juga : 9 Manfaat Bawang Hitam, Khasiatnya Tak Kalah Ampuh dari Bawang Putih Biasa!
Bawang hitam sendiri merupakan produk proses fermentasi bawang putih yang berlangsung selama 30 hari dalam lingkungan yang terkendali dalam suhu antara 140 hingga 170 derajat Fahrenheit.
Setelah 30 hari, bawang putih difermentasi masuk ke ruang bersih untuk mengoksidasi selama 45 hari.
Proses ini menyebabkan gula dan asam amino di dalam bawang putih bereaksi yang menghasilkan pigmentasi hitam dan tekstur lembut.
Baca Juga : 8 Manfaat Bawang Hitam, Tak Kalah Mujarab dari Bawang Putih Biasa!
Tidak ada pengawet yang ditambahkan pada proses fermentasi tersebut, dimana yang menjadikan bawang hitam sebagai suplemen paling sehat untuk tubuh.
Melalui berbagai penelitian, ternyata bawang hitam memiliki manfaat yang luar biasa Moms, apa saja?
1. Antioksidan tinggi: Cegah penuaan dan alzheimer
Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan, bawang hitam memiliki lebih banyak antioksidan daripada bawang putih biasa.
Baca Juga : Tampak Gosong, Namun Bawang Hitam Kaya Manfaat! Salah Satunya Cegah Kanker Usus
Karena antioksidan tinggi, bawang hitam bisa menunda penuaan kulit secara signifikan.
Studi lain mengungkapkan, bawang putih hitam memiliki tingkat antioksidan dua kali lebih banyak daripada bawang putih yang berwarna putih.
Tampaknya proses fermentasi memuat jumlah antioksidan lebih tinggi.
Selain menunda penuaan, bawang putih berwarna hitam juga dapat membantu mencegah Alzheimer, rheumatoid arthritis dan penyakit kronis serupa.
2. Perlindungan kanker dan kolesterol
Bawang hitam rupanya mengandung senyawa S-allycysteine.
Senyawa ini sangat berguna sebagai penurunn kolesterol.
Baca Juga : Manfaat Bawang Hitam, Tangkal Kanker, Kolesterol, Hingga Penuaan!
Tak hanya itu, rupanya senyawa tersebut mampu menurunkan risiko kanker.
Namun, Moms harus mengonsumsinya secara rutin ya jika ingin mendapatkan manfaat yang maksimal
3. Memangkas berat badan
Dalam bawang hitam ternyata mengandung sebuah senyawa yang berfungsi untuk mengurangi berat badan.
Senyawa tersebut tidak lain tidak bukan adalah anti inflamasi.
Anti inflamasi sangat berguna untuk mengatur sel lemak yang mengendap di dalam tubuh.
Jika Moms memiliki lemak yang berlebih dalam tubuh, bawang hitam rupanya bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca Juga : Banyak yang Tak Tahu, Ini Manfaat Jika Rutin Mengonsumsi Bawang Hitam
Dengan adanya zat vinyldithin yang mampu membantu proses infalami, kenaikan berat badan akan lebih mudah dikontrol.
4. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Bawang putih pada umumnya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita karena sifat antivirus, antijamur, antibakteri dan antiparasitnya daripada melawan kuman.
Penelitian telah menunjukkan, bawang hitam memperlihatkan aktivitas imunomodulator yang lebih kuat daripada bawang putih yang begitu baik meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Obat sakit gigi
Baca Juga : Tampak Gosong, Namun Bawang Hitam Kaya Manfaat! Salah Satunya Cegah Kanker Usus
Sakit gigi biasanya sangat menganggu aktivitas sehari-hari.
Sehingga Moms pasti akan melakukan berbagai cara untuk mengobati sakit gigi.
Kini Moms dapat mengonsumsi bawang hitam untuk mengobati sakit yang terasa pada gigi.
Hal ini karena bawang hitam mengandung anti virus dan anti bakteru sehingga mampu membasmi bakteri yang ada di mulut.
Selain itu, di dalam bawang hitam terdapat senyawa analgesik yang sangat berperan penting untuk mengatasi sakit gigi.
Baca Juga : Makan Bawang Putih di Pagi Hari, Dapat Dijadikan Obat Penyakit Ini
Itulah Moms beberapa manfaat bawang hitam untuk kesehatan tubuh.
Khasiatnya tak kalah ampuh dengan bawang putih biasa kan?
Sekali-kali Moms bolehlah mencoba bawang hitam ini, lalu rasakan manfaat tak terduga yang akan terjadi pada tubuh Moms.
Source | : | Daily Mail,Livestrong |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR