pexels.com/Agung Pandit Wiguna
Pentingnya peran bibi dan paman dalam pola asuh Si Kecil
Remaja masa kini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor di luar rumah.
Seperti media sosial, tekanan teman sebaya, program televisi, dan lain sebagainya yang membuat Si Kecil kerap menggunakan ponsel.
Banyak anak-anak tumbuh di rumah di mana kedua orangtua sibuk bekerja, dan hal ini lama-lama juga akan pengaruhi pengasuhan anak.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Keikutsertaan paman atau bibi dalam mengasuh Si Kecil bisa menjadi sistem dukungan dan panutan yang lebih baik untuk Si Kecil ketika Moms dan pasangan sedang tidak ada.0
2. Bahu untuk bersandar
Terkadang, Si Kecil membutuhkan nasihat, tetapi tidak ingin memberi tahu ayah atau ibu mereka.
Atau mungkin mereka berkelahi dengan Moms atau Dads, dan perlu curhat kepada seseorang yang mereka rasa bisa dipercaya.
View this post on Instagram
Menurut Howard Gardner, pakar perkembangan anak, ada delapan jenis kecerdasan, linguistik (bahasa), matematika, visual spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis. Jika anak sangat pintar menggunakan kemampuan motoriknya, semisal mahir menari, bermain sepak bola, atau berenang, berarti anak memiliki kecerdasan kinestetik, yaitu kecerdasan dalam melakukan gerakan tubuh dan anggota badan. Jika buah hati Moms dan Dads senang melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan sebagainya, mungkin kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal. Apakah Moms sedang menghadapi anak yang tidak bisa diam? #nakitaid #tipsnakita #anaktakbisadiam #anak #pengasuhananak #parentingtips #parenting #tips #iburumahtangga
A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 30, 2019 at 4:01am PST
Seorang bibi atau paman bisa menjadi bahu khusus untuk bersandar.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
KOMENTAR