Nakita.id - Moms, sebaiknya Moms menghindari membandingkan si kecil dengan bayi lainnya yang tampak lebih gemuk.
Kalau bayi Moms tampak lebih kecil, jangan lantas menyimpulkan ia kurang gizi.
Selama bayi terlihat happy dan perkembangannya baik, umumnya si kecil baik-baik saja.
Untuk memastikannya coba lihat kurva tumbuh kembangnya, dalam plus-minus 2 dari titik normal, berat badan bayi masih dikategorikan aman.
Baca Juga : Sayuran Ajaib Ini Bisa Cegah Sembelit Hingga Kanker, Kelembak Namanya!
PERHATIKAN KURVA
Terkait dengan berat badan bayi, benar kita perlu terus memantaunya.
Yang ideal adalah sebulan sekali dengan melakukan penimbangan di posyandu atau puskesmas dengan membawa Kartu Menuju Sehat (KMS).
Kalau sudah menimbang, isi angka itu ke dalam kurva agar kita bisa melihat trend kenaikan berat badan bayi.
Ini bisa dilakukan sejak bayi dilahirkan. Tak perlu repot menghitung, lihat saja grafik kurva tersebut.
Yang perlu diketahui, kurva pertumbuhan bayi kenaikannya memang tidak linear.
Ada fase-fase berat badan tidak naik dengan cepat.
Baca Juga : Berat Bayi Tidak Bertambah Artinya Kurang Gizi, Benarkah?
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR