"Selama beberapa hari berikutnya kami terus menangis dan merasa sangat sedih tapi kami melihat bagaimana hal itu memengaruhi kami. Sehingga kami memutuskan kami terus melanjutkan, kami harus menjadi kuat untuk anak-anak kita," tutur mereka.
Walau akan ada risiko jika tetap mempertahankan calon bayinya, tetapi mereka tidak ingin membuang waktu sia-sia.
Mereka berharap keputusan tersebut merupakan keputusan terbaik yang mereka pilih.
Pasangan tersebut berharap dapat membuat aksi penggalangan dana sebelum bayi tersebut lahir.
Jika memungkinkan, hal tersebut bisa meringankan biaya untuk tindakan yang akan dilakukan pada bayi mereka saat lahir.
Namun bila ternyata bayi tersebut tidak bisa diselamatkan, mereka berniat untuk menyumbangkan dana tersebut ke rumah sakit.
Atau mereka berencana memberikan untuk keluarga lain yang kehilangan bayi.
Niat baiknya itu disambut naik oleh keluarga, juga pihak rumah sakit tempatnya akan menjadi saksi kelahiran calon bayinya.
BACA JUGA: Anak Ini Bisa Jalan Lagi Setelah Kakinya Putus Karena Kecelakaan
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR