Mengurangi volume air minum menjelang tidur malam akan mengurangi frekuensi ibu hamil ke kamar kecil.
Karenanya banyak-banyaklah minum sebelum sore agar kebutuhan asupan cairan sebanyak 3 liter per hari tetap terpenuhi.
Selain itu, setelah kehamilan memasuki trimester tiga, pada saat berkemih, tekanlah bagian bawah perut untuk membantu pengosongan kandung kemih lebih sempurna.
BACA JUGA : Ingat Ken Ken 'Wiro Sableng', Duh Begini Nasibnya Sekarang, Lihat Rumahnya
9. Gunakan bantal sebagai penopang.
Untuk mengurangi nyeri di bagian belakang ibu hamil, gunakanlah bantal sebagai penopang yang nyaman pada bagian pinggang atau pinggul, juga dapat meletakkan bantal di sela kedua paha sehingga mendapatkan kondisi yang nyaman.
10. Mengonsumsi kalsium.
Gangguan pada kaki (kesemutan), dapat dikurangi dengan melakukan pijatan ringan pada kaki dan cukup mengonsumsi asupan kalsium.
11. Manfaatkan sirkulasi udara yang baik.
Untuk mengurangi rasa panas pada ibu hamil, lakukanlah pengaturan sirkulasi udara yang baik di ruangan, sehingga udara segar dapat mengalir setiap saat.
Dapat pula dengan bantuan pengaturan suhu ruangan dengan AC.
Setiap ibu hamil hendaknya menyadari bahwa gangguan tidur adalah keluhan yang umum dirasakan selama masa kehamilan.
Jadi, bersabarlah dan fokuslah pada perasaan bahagia ibu karena dikaruniai kehamilan ini.
Tak perlu mengeluh, karena mengeluh berarti membiarkan pikiran berada pada zona negatif.
Hal ini justru akan memperburuk mental ibu, jauh dari perasaan relaks, jauh dari tidur nyeyak.
Jadikan sulit tidur ini sebagai salah satu pengalaman indah dalam kehamilan.
Dengan berpikir positif, ibu pasti jadi lebih tenang dan santai.
Dengan begitu, keluhan tidur pun bisa sedikit teratasi. Semuanya akan terlunaskan segera dan seketika, dengan lahirnya bayi yang sangat dinanti-nantikan.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR