Tabloid-Nakita.com – Naik sepeda menjadi aktivitas fisik yang menyenangkan bagi setiap anak. Mama dan Papa punya peran penting dalam mengajarkan anak bersepeda khususnya roda dua. Keseimbangan dan mengenalkan keamanan dalam bermain sepeda menjadi hal yang penting. Sebelum si kecil siap bersepeda, pastikan mereka memakai pakaian yang aman dan pelindung tentunya.
Baca juga: Manfaat bersepeda
Selain itu, pastikan sepeda yang mereka miliki sesuai dengan usianya. Sepeda yang terlalu besar dan berat akan membuat mereka lebih sulit untuk menaikinya. Jika si kecil belum mampu untuk bersepeda roda dua, pastikan Mama membeli dua roda kecil untuk menjaga keseimbangannya. Saat membeli helm dan pengaman lainnya, pastikan pula ukurannya sesuai dengan si kecil.
Jika anak sudah melewati fase bersepeda dengan roda empat atau roda tiga. Saatnya untuk siap bersepeda roda dua. Jangan biasakan hanya melepas satu bagian saja sebab anak akan terbiasa bersepeda dengan posisi miring. Konsistensi akan membantu anak untuk berani dan semakin melatih keseimbangannya.
Baca juga: Belajar naik sepeda
Dalam melatih keseimbangan, Mama jangan terbiasa memegang bagian belakang kursi agar ia bisa mengayuh dengan seimbang. Gunakan cara meluncur di tempat yang lebih tinggi. Pilih tempat yang berbukti atau yang memiliki kontur tertentu. Usahakan cari tempat berumput untuk mengurangi cidera. Biarkan anak meluncur dari tempat yang lebih tinggi. Kaki yang bisa menggapai tanah akan membantu rem saat mereka ingin jatuh. Tidak hanya posisi turun. Minta anak mengayuh sepeda dengan posisi naik atau datar. Hal ini bisa melatih koordinasi.
Posisi ketinggian tempat duduk juga penting dalam mengajarkan anak bersepeda. Pastikan kakinya bisa menggapai tanah. Tidak kalah penting adalah bagaimana untuk memulai mengauh sepeda. Ajarkan pada si kecil untuk memulainya dengan pedal sepeda. Minta anak berdiri di atas sepeda dengan satu kaki di tanah dan lainnya di pedal. Mulailah dengan dorongan pada pdeal untuk memberikan tenaga.
Baca juga: Yuk, belajar sepeda roda tiga
Jangan lupa ajarkan pada anak bagaimana caranya rem. Jangan biarkan anak terlalu keras mengerem yang dapat menyebabkan jatuh. Rem secara perlahan dan mengatur kecepatan harus dipahami oleh si kecil. Belajar dengan menuruni bukit bisa membantu anak dalam melatih caranya berhenti tanpa jatuh.
Mama juga tidak perlu memaksa saat mengajarkan anak bersepeda. Setiap anak punya kemampuannya masing-masing. Jika masih belum bisa, itu berarti memang ia belum siap. Semakin Mama marah, anak malah semakin takut dan tertekan. Bawalah suasana bermain dan menyenangkan saat belajar sepeda.
(Niken/Pop Sugar)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR