Tabloid-Nakita.com - Musik dapat memberikan dampak positif untuk kecerdasaan anak sudah tak usah diragukan lagi. Tak ada salahnya, Ibu mulai mengenalkan musik kepada anak sejak ia kecil. Mengingat manfaat yang besar dari bermain musik, tak ada salahnya orangtua mendorong si batita mengenal salah satu musik meskipun ia belum menunjukkan ketertarikan terhadap musik.
Tentunya Ibu dan Papa bertanya, bagaimana caranya mengenalkan? Sebenarnya, bila kita peka, setiap anak secara alamiah suka mendengar bunyi-bunyian. Apalagi bila bunyi tersebut menjadi alunan nada yang merdu dan membuat hatinya riang. Coba perhatikan bagaimana batita kita suka melempar barang yang menimbulkan bunyi atau berjoget saat mendengar musik yang menarik perhatiannya.
Oleh karena itu, orangtua agar mempertahankan situasi dan kondisi yang menyenangkan saat mengajarkan musik pada anak. Gunakan kerincingan, kastanyet, tambur atau alat musik apa saja yang mudah digenggam/dipegang anak.
Dorong anak untuk menggoyangkan tubuh dan bertepuk tangan saat mendengarkan musik, sambil minta ia menggoyangkan alat musik tersebut. Manfaatkan lagu yang mengandung kata-kata seperti "tepuk tangan", "entakkan kaki", atau "lompat yang tinggi" agar anak merasakan keterlibatan dengan musik yang dimainkan.
Jika lagu yang diputar tidak mengandung kata-kata, ajak anak bergerak sesuai irama. Dengan suasana bermusik seperti ini, anak belajar mengenal hitungan dalam musik dan dapat bertepuk tangan atau menggerakkan badan sesuai dengan irama. Ada lo, anak yang sekadar bergoyang dan tidak sesuai dengan hitungan dalam lagu. Jadi, sebelum mengajari anak bermain alat musik, ajari dulu ia "menyatu" dengan lagu atau musik yang sering dimainkan melalui hitungan atau irama yang tepat. Setelahnya, Mama Papa akan lebih mudah mengenalkan alat musik, atau bahkan memasukkannya pada kursus musik yang membuka kelas batita.
Nah, mulai sekarang jangan hanya mendengarkan musik saja, tapi juga bermain musik ya, Bu!
KOMENTAR