"Ini adalah fenomena yang sangat menarik. Tugas otak adalah untuk membangun realitas yang paling memungkinkan, sehingga otak akan membuat tebakan terbaik. Alhasil otak bisa saja menyimpulkan suara tersebut menyebut nama Laurel atau Yanny," ujar Vaughn.
Selain dari interpretasi otak setiap manusia terhadap audio tersebut, kecenderungan mendengar Yanny atau Laurel pun tergantung dari kemampuan Moms mendengar dengan frekuensi tinggi dan rendah.
BACA JUGA: Di Kehamilan Kedua, Cici Panda Sempat Alami Perdarahan Besar, Ini Penyebabnya!
What do you hear?! Yanny or Laurel pic.twitter.com/jvHhCbMc8I
— Cloe Feldman (@CloeCouture) May 15, 2018
Saat mendengarkan audio tersebut, umumnya orang-orang yang lebih muda akan mendengar nama Yanny yang disebutkan.
Tentunya hal itu bukan tanpa alasan, menurut Vaughn, orang dengan usia muda lebih peka terhadap suara dengan frekuensi tinggi karena di dalam telinga terdapat sensor kecil yang disebut sel rambut.
"Jika seseorang kehilangan semua sel rambut pada telinga, maka ia tidak akan mendengar suara yang memiliki frekuensi tinggi," jelas Vaughn yang dikutip dari portal berita health.com.
Dengan demikian, untuk orang yang lebih tua, saat mendengarkan audio fenomenal tersebut, maka mereka lebih mendengar Laurel.
BACA JUGA: Jangan Langsung Berikan ASI Donor Kepada Bayi, Lakukan Hal Penting ini Demi Kesehatannya!
Source | : | health.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR