Nakita.id - Tanpa disadari salah satu bahan kimia yakni timbal terdapat disekitar kita.
Bila tubuh menghirup, mengonsumsi atau terpapar jenis zat kimia ini tentunya dapat membahayakan kesehatan.
Bila terjadi pada ibu hamil tentu efek negatifnya bisa berlipat karena akan juga memengaruhi janin dalam kandungan.
Baca Juga : Penyebab Penggumpalan Darah Ibu Hamil dan Pasca Melahirkan, Yuk Cegah!
Efek yang ditimbulkan bisa beragam sesuai tingkat keparahan paparannya.
Namun keterpaparan ini diketahui paling banyak bisa memengaruhi otak.
Dalam kadar yang sedikit keterpaparan ini bisa menimbulkan sembelit, sakit perut, sakit kepala, kesal, masalah terkait memori, kesemutan di tangan dan atau kaki, kemandulan, masalah perilaku, dan sebagainya.
Lebih parahnya, paparan bahan kimia ini bisa sampai menyebabkan anemia, koma, kejang atau bahkan kematian.
Pada ibu hamil, efeknya bisa sangat berbahaya lo Moms, karena rupanya bisa memengaruhi otak janin.
Namun jangan khawatit karena hal ini bisa dicegah kok Moms.
Baca Juga : Akhinya Youtube Kids Bisa Diakses Di Indonesia, Moms Dads Tak Perlu Khawatir Lagi!
Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain.
1. Sadar akan keberadaan timah di dalam rumah
Waspadai bila rumah memiliki cat lama, terutama yang terkelupas.
Hal ini karena risiko menghirup debu dan timbal jadi lebih tinggi.
Baca Juga : Kenali Tanda Ibu Hamil Keracunan Timbal, Sebabkan Gangguan Otak Bayi
Ibu hamil juga sebaiknya menjauhi kondisi rumah yang sedang direnovasi.
Hal ini karena biasanya kegiatan tersebut menghasilkan tingkat timbal yang berbahaya.
2. Perhatikan penyimpanan makanan yang tepat
Untuk ibu hamil, penting untuk mempertimbangkan, bahan dari wadah penyimpanan makanan.
Jauhkan dari berbagai bahan yang membahayakan terutama timbal.
Misalnya saja tembikar keramik yang mungkin dilapisi timah, wadah kuningan, kristal berbasis timbal, atau berbagai peralatan lain yang mengandung timbal.
Baca Juga : Orang-orang Ini Sebaiknya Tidak Makan Tomat karena Membahayakan
3. Konsumsi pangan sehat
Selain mencegah keracunan timbal, penting juga untuk banyak mengonsumsi pangan yang kaya akan kalsium, vitamin C, dan zat besi.
Hal ini bisa membantu melindungi ibu dan bayi juga menyehatkan keduanya.
Jangan lupa untuk rutin mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau seperti bayam, keju, susu dan yoghurt untuk asupan kalsium.
Baca Juga : Gisel Ungkapkan Perbedaan Signifikan Sebelum dan Setelah Gempi Sekolah
Jeruk, tomat, cabai merah dan hijau dan brokoli untuk asupa vitamin C.
Namun sebaiknya tetap hindari pangan yang terpapar insektisida dan pestisida ya.
4. Hindari pekerjaan tertentu
Ada beberapa profesi yang harus dihindari ibu hamil seperti pekerjaan bidang konstruksi maupun manufaktur.
Hal karena pekerjaan tersebut rentan terhadap paparan ekstrim keracunan timbal.
Baca Juga : Lawan Penuaan Dini Dapatkan Kulit Cerah dengan Masker Teh dan Kentang
Usahakan untuk tak bersinggungan walau tidak memiliki profesi tersebut saat hamil.
Bila ada anggota keluarga yang bekerja di sektor tersebut, pastikan pakaiannya bersih saat dia datang ke rumah.
Selain itu, sepatu, pakaian, dan berbagai perlengkapan lainnya harus dicuci terpisah.
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR