Nakita.id - Tak hanya pada orang dengan kondisi normal, pembekuan darah juga bisa saja terjadi pada ibu pasca melahirkan.
Hal ini karena pada kehamilan bisa meningkatkan tekanan di pembuluh darah di pelvis dan kaki.
Risiko pembekuan darah dari kehamilan dapat berlanjut hingga enam minggu setelah Anda melahirkan.
BACA JUGA : Waspada Pembekuan Darah Bisa Terjadi Setelah Melahirkan, Catat Cirinya
Pada ibu hamil pembekuan darah yang harus diwaspadai ialah Deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru.
Deep vein thrombosis (DVT) ialah kondisi saat terjadi gumpalan darah (trombus) yang terbentuk di satu atau lebih vena dalam di tubuh, biasanya di kaki Moms.
Trombosis vena dalam dapat menyebabkan sakit kaki atau pembengkakan, tetapi juga dapat terjadi tanpa gejala.
Trombosis vena ini dapat menjadi serius karena bisa saja pecah, mengganggu melalui aliran darah, menetap di paru-paru, hingga menghalangi aliran darah (emboli paru).
Kondisi pembekuan darah ini bisa membuat ibu pasca melahirkan mengalami stroke hingga serangan jantung.
Oleh karena itu mengetahui penyebab dan pencegahannya penting untuk dilakukan.
Ada beberapa hal yang ditengarai menjadi penyebab kondisi ini.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Mayo Clinic,momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR