Sebelum minum obat, harus makan terlebih dahulu agar perut tidak terasa perih.
Baca Juga : Viral Seorang Ustadz Berdakwah di Klub Malam, Sudah 14 Tahun Katanya!
Karena obat pereda nyeri punya efek samping ke lambung.
Lalu bagaimana dengan obat dan jamu yang biasa diiklankan di layar kaca?
Menurut Anggun Nurus Sholikhah, S.Farm yang menjelaskan edukasi nyeri haid di Instagramnya (26/9/2018) sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan gejala efek samping serius dari obat dan jamu yang dikomersilkan di layar kaca.
Baca Juga : Ini dia 5 Polwan Cantik Selebgram, Dirgahayu Polisi Wanita Indonesia
Jadi sejauh ini, obat dan jamu itu aman untuk meredakan nyeri haid.
Lalu bagimana jika obat yang diminum setiap haid membuat ketergantungan?
Sebelumnya, Moms harus bisa dulu membedakan ketergantungan dan kebutuhan.
Baca Juga : Jelang Kelahiran Anak Pertama, Keenan Pearce Makin Romantis pada Istri, Tulisannya Bikin Baper!
Disebut ketergantungan jika setiap Moms membutuhkan obat itu terus menerus dan dosis obat itu terus naik.
Beda dengan kebutuhan, disebut kebutuhan jika Moms hanya meminum obat itu hanya ketika sakit.
Anggun yang sedang profesi apoteker menambahkan jika dalam obat pereda nyeri haid tidak ada kandungan narkotikanya, sehingga tidak menyebabkan ketergantungan.
Baca Juga : Deretan Artis Crazy Rich Surabaya, Total Kekayaan Ada yang Sampai Ratusan Miliar!
Jadi Moms, ketika nyeri haid terasa sakit, Moms cukup minum air putih hangat dan mengoles minyak angin.
Namun jika nyerinya sampai mengganggu aktivitas, maka Moms boleh meminum obat untuk meredakan nyeri.
Source | : | web md,Instagram |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR