Nakita.id - Beberapa wanita tampaknya mengalami masalah dengan jerawat selama kehamilan.
Penyebab yang mungkin adalah kelebihan produksi minyak (sebum) akibat peningkatan hormon.
Lalu bagaimana ya mengatasi jerawat selama kehamilan ini?
Baca Juga : Masker Wajah Hanya dari Kunyit, Kayu Manis, dan Pala, Efektif Hilangkan Jerawat!
Sebenarnya, untuk mengobati jerawat kehamilan, mulailah dengan perawatan diri:
1. Cuci wajah
Cuci area yang berjerawat dengan pembersih yang lembut sebanyak dua kali sehari.
Gunakan tangan untuk mencuci muka dengan sabun lembut dan air hangat.
Hindari produk-produk tertentu, seperti scrub wajah, astringen dan masker, karena mereka cenderung mengiritasi kulit, yang dapat memperparah jerawat.
Mencuci dan menggosok secara berlebihan juga dapat mengiritasi kulit.
Baca Juga : Ini Tandanya Jika Tubuh Kita Kelebihan Hormon Estrogen, Bisa Sebabkan Kanker pada Perempuan
2. Keramas secara teratur
Jika Moms cenderung memiliki jjerawat di sekitar garis rambut, keramas rambut setiap hari.
3. Jangan dipencet
Memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi atau jaringan parut.
4. Hindari make up
Jangan gunakan foundation atau concealer pada jerawat.
Jika terpaksa menggunakan maje up, gunakan produk berlabel berbasis air atau noncomedogenic.
5. Perhatikan apa yang menyentuh kulit kita
Jaga rambut tetap bersih dan tidak bersentuhan dengan kulit wajah. Juga hindari meletakkan tangan atau benda di wajah.
Baca Juga : Demi Kurangi Angka Kematian, Pelayanan Pengobatan Kanker Paru di Indonesia Semakin Baik
Pakaian atau topi yang ketat juga dapat menimbulkan masalah, terutama jika kita berkeringat.
Keringat dan minyak dapat menyebabkan jerawat.
Obat jerawat saat hamil
Obat juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat kehamilan, tetapi harus menggunakan obat yang tepat.
Pasalnya, setiap obat yang diterapkan pada kulit dapat masuk ke aliran darah dan memengaruhi janin.
Umumnya, perawatan kulit yang mengandung eritromisin (Erygel) dan klindamisin (Cleocin T, Clindagel, lainnya) dianggap aman.
Sedangkan benzoil peroksida untuk mengobati jerawat kehamilan belum ditetapkan. Perawatan ini hanya boleh digunakan jika jelas diperlukan.
Baca Juga : Kebiasaan Buruk Usai Makan yang Banyak Dilakukan, No. 4 Bikin Gemuk!
Obat jerawat diketahui menyebabkan janin cacat lahir yaitu isotretinoin oral (Amnesteem, Claravis) dan retinoid topikal. Obat diatas harus dihindari selama kehamilan.
Jika Moms khawatir tentang jerawat kehamilan, konsultasikan dengan dokter kulit atau penyedia perawatan kesehatan.
Bersama-sama Moms dan petugas kesehatan dapat mempertimbangkan manfaat dan risiko berbagai opsi perawatan. (*)
Source | : | American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR