Tabloid-Nakita.com – Tumbuh kembang bayi perlu diperhatikan dan dipantau. Masalah tumbuh kembang anak ada yang bisa dideteksi sejak usia dini. Selain itu, ada pula beberapa cara yang bisa Mama lakukan sebagai cara untuk memberikan stimulus bagi tumbuh kembang bayi. Berikut panduan tumbuh kembang bayi yang biasanya terjadi.
Baca juga: 5 manfaat mengejutkan merangkak untuk tumbuh kembang bayi
Usia 1 hingga 2 bulan
Pada usia ini penglihatannya belum sempurna sehingga ia baru bisa melihat jelas dengan jarah deat. Pada usia ini, bayi mulai memerhatikan suara, wajah serta sentuhan. Meski sudah mampu menegakkan kepala, lehernya masih membutuhkan bantuan atau dukungan. Mama perlu banyak berbicara, menyentuh dan memeluknya untuk memberikan stimulus. Memancing anak bergerak dengan mainan dan kontak mata jadi stimulus yang bisa Mama lakukan di awal kehidupannya ini. Anak juga mulai menunjukkan respon tertentu.
Baca juga: Tahapan tumbuh kembang anak usia 1 tahun yang normal terjadi
Usia 3 hingga 4 bulan
Memasuki usia ini, bayi mulai memunculkan ekspresi dan mengoceh. Di usia ini pula bayi sudah mulai bisa tengkurap dan mengangkat kepala serta dadanya. Gerakan tangan seperti membuka tutup yangan, menggoyangkan mainan dan memukul menjadi cara untuk melatih kordinasi tubuhnya. Untuk mengasah kordinasi tubuhnya, Mama perlu membiarkan dan memancing bayi bereksplorasi seperti membiarkannya memegang sesuatu atau meraih sesuatu. Banyak ngobrol dengan bayi pada usia ini juga baik untuk perkembangan bahasanya.
Usia 4 hingga 6 bulan
Bayi sudah banyak mengambil peran dalam komunikasi saat menginjak usia ini. Kini ia sudah bisa bergerak , duduk bahkan belajar berdiri sendiri karena kekuatan ototnya sudah semakin sempurna. Bayi juga sudah mulai memahami bahasa sederhana misalnya “tidak”. Interaksi dan komunikasi dua arah sangat baik pada usia ini. Berikan pula kesempatan baginya untuk melatih keterampilan fisiknya dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Yang perlu Mama lakukan untuk tumbuh kembang bayi usia 0 hingga 6 bulan
Itu dia berbagai tumbuh kembang bayi pada usia baru lahir hingga usia enam bulan. Mama perlu memeriksakan si kecil ke dokter. Misalnya ia tidak merespons suara atau pun kurang punya kordinasi tubuh yang baik.