Tabloid-Nakita.com – Memasuki usia hampir 1 tahun, si kecil masuk ke dalam fase yang lebih dewasa. Ia akan mulai dengan rasa penasaran dan mulai menjangkau lingkungan sekitarnya. Di saat inilah si kecil akan mulai senang berkeliling ke sana kemari. Hal ini merupakan bagian dari tahap perkembangan otak bayi usia 8 hingga 12 bulan.
Baca juga: Cara agar bayi jadi lebih cerdas!
Di tahap ini bayi mulai menirukan apa yang ada di sekitarnya. Termasuk mulai mengucapkan kata-kata yang merujuk pada sebuah makna seperti mama dan papa. Meski belum sempurna, pada tahap ini perkembangan otak bayi sudah jauh lebih baik. Ia akan mulai memahami gerak tubuh Mama dan Papa. Selain itu, ia juga bisa mengekspresikan diri dengan gerakan seperti menggelengkan kepala ketika mengatakan tidak.
Pada tahap ini pula, bayi mulai mampu mengkoordinasikan tubuhnya sehingga ia semain senang bergerak ke sana kemari. Pengawasan yang lebih sangat dibutuhkan saat tahap ini. Sebab, bayi hanya bergerak tanpa arah dan tidak memahami apa yang ia lakukan dapat membayakan atau tidak. Perkembangan koordinasi yang baik membuat bayi mudah untuk menggerakkan seluruh tubuhnya.
Baca juga: Ternyata perkembangan otak bayi perempuan lebih cepat. Kok bisa?
Di saat ini pula, bayi sudah mulai merasakan perasaan-perasaan tertentu seperti marah dan cemas. Bayi mungkin akan menjadi cemas ketika ada seseorang yang asing datang padanya. Bayi juga bisa marah ketika Mama atau Papa meninggalkannya pergi. Insting pada bayi mulai bekerja pada usia ini. Ia juga bisa mengekspresikan apa yang ia rasakan.
Mama dan Papa harus memanfaatkan momen ini dengan memberikan mainan-mainan yang dapat membantu memberikan stimulus pada si kecil. Aneka mainan seperti bola warna-warni dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi usia 8 hingga 12 bulan. Selain itu, stimulus juga diberikan dengan mengajaknya berbicara. Hal ini akan meningkatkan kemampuan komunikasi baik secara verbal dan non-verbal. Cobalah mengajaknya ngobrol sambil memerhatikan respons yang diberikan.
Baca juga: Wah, Ini 5 fakta mengejutkan seputar otak bayi
Tak hanya itu, Mama bisa mengasah kemampuan ototnya dengan mengajaknya merangkak. Berikan mainan kesayangannya agar ia semangat untuk bergerak dan merangkak. Mengajarkannya lagu-lagu anak dapat membantu menjaga perkembangan otaknya. Lakukan pula permainan sederhana seperti ci-luk-ba. Permainan ini turut membantu perkembangan otak bayi agar ia memahami dalam memberikan respon saat berkomunikasi.
(Niken/Kids Health)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR