Demam Saat Hamil? Waspada Terkena Berbagai Gangguan Kehamilan Serius

By Gisela Niken, Rabu, 4 Januari 2017 | 04:00 WIB
Bahayakah Demam Saat Hamil? (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Demam saat hamil kadang bukanlah hal yang serius misalnya hanya kecapekan atau flu biasa. Namun, Ibu sebaiknya jangan menganggap sepele kondisi demam saat hamil. Terdapat beberapa gangguan atau penyakit saat hamil yang ditandai dengan demam. Berikut daftar gangguan serius yang perlu penanganan tenaga medis yang ditandai dengan demam saat hamil.

Baca juga: Jangan sepelekan gangguan kehamilan yang sering tidak disadari ini

1.Korioamnionitis

Kondisi ini merupakan infeksi bakteri yang terjadi pada selaput janin. Selain demam tinggi, gangguan kehamilan ini ditandai dengan keringat berlebih, detak jantung yang berdetak cepat dan keputihan yang tidak biasa. Gangguan ini dapat pula menyebabkan infeksi pada bayi saat lahir. Korioamnionitis yang parah dan tidak diobati akan berdampak pada infeksi pinggul, perut, dan pembekuan darah pada Ibu. Sementara bayi bisa mengalami masalah pernapasan.

2.Infeksi rahim akibat keguguran

Rahim bisa mengalami infeksi akibat pembedahan medis yang terjadi akibat keguguran. Gangguan ini biasanya mulai terasa sejak trimester pertama. Gejala yang mungkin terjadi antara lain demam tinggi, menggigil, sakit perut atau kram yang berlebihan, sakit punggung serta keluarnya darah dan cairan yang berlebihan. Jika mengalami kondisi ini, obat antibiotik yang dapat mengatasinya. Jika tidak diobati, infeksi rahim berpotensi pada turunnya tekanan darah dan gangguan pernapasan pada janin.

Baca juga: Bahayakah demam saat hamil?

3. Listeriosis

Listeriosis merupakan infeksi yang datang dari makanan atau air yang terkontaminasi. Wanita hamil lebih berisiko karena sistem kekebalan yang terganggu. Gejala awal dari listeria antara lain demam, nyeri otot, mual serta diare. Bahkan gejala ini bisa muncul beberapa hari bahkan dua bulan setelah makan makanan yang terkontaminasi. Selain demam, gejala yang dialami antara lain sakit kepala, leher kaku, kehilangan keseimbangan bahkan kejang. Menurut American Pregnancy Association, listeriosis bisa saja memengaruhi janin yang berdampak pada kelahiran prematur, infeksi serius pada bayi serta keguguran.

Baca juga: 3 penyakit yang perlu diwaspadai saat hamil

Kita bisa mencegah listeria saat hamil dengan menghindari beberapa makanan berikut seperti. Olahan daging seperti sosis dan nugget. Makanan kaleng atau olahan yang mengandung tinggi bahan pengawet perlu diwaspadai. Proses memasak harus benar-benar tepat agar tidak berbahaya. Aneka hidangan laut yang tinggi merkuri. Proses memasak hidangan laut juga harus tepat dan benar-benar matang.