Kondisi Ibu yang Bisa Meningkatkan Risiko Autisme pada Anak

By Dini Felicitas, Rabu, 18 Januari 2017 | 05:30 WIB
Ibu dengan sindrom ovarium polikistik bisa meningkatkan risiko autisme pada anak. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Perubahan hormonal memang umum terjadi pada ibu hamil. Namun ibu yang mengalami ketidakseimbangan hormon tertentu perlu hati-hati, karena bisa meningkatkan risiko autisme pada anak. Menurut sebuah studi dari Swedia yang dirilis di jurnal Molecular Psychiatry pada Desember 2015, sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada ibu punya hubungan erat dengan gangguan spektrum autisme (ASD).

PCOS adalah kelainan yang menyebabkan melebarnya ovarium dengan kista ovarium kecil, dan terjadi pada 5-15 persen perempuan usia subur. Ibu pengidap PCOS umumnya mengalami kelebihan hormon androgen, "hormon laki-laki" yang diperlukan untuk menciptakan karakteristik laki-laki, memproduksi estrogen, juga mengembangkan otak dan sistem saraf pusat.

Kelainan hormon ini bisa menimbulkan pertumbuhan jerawat dan rambut yang berlebihan, serta menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi, kista ovarium, sulit hamil, dan masalah kesehatan lain.

"Kami menemukan bahwa diagnosa maternal dari PCOS meningkatkan risiko ASD pada anak hingga 59 persen," kata Kyriaki Kosidou, peneliti utama di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat di Karolinska Institutet, Stockholm, Swedia.

Menurut tim peneliti, ini studi pertama yang menemukan koneksi semacam itu. Dan, meskipun hubungan sebab-akibatnya belum terbukti, namun mereka punya teori bahwa paparan hormon-hormon seks di awal kehidupan (dari ibu pengidap PCOS) kemungkinan punya peran penting dalam risiko autisme pada anak.

"Risiko (autisme) itu kemudian bisa meningkat di kalangan ibu dengan PCOS yang juga mengalami obesitas, kondisi umum pada PCOS yang berkaitan dengan peningkatan androgen yang lebih parah," tambah Kosidou.

Bagi para perempuan yang mengidap PCOS, tim peneliti meyakini bahwa terlalu awal untuk memberikan rekomendasi yang spesifik untuk keperluan perawatan sebelum melahirkan. Penulis senior dalam studi ini, Renee Gardner, mengatakan, "Meningkatnya kewaspadaan mengenai kaitan antara kedua hal ini bisa saja mempermudah deteksi lebih awal autisme pada anak yang ibunya sudah didiagnosa dengan PCOS."