Tabloid-Nakita.com – Berbagai penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 68 anak akan didiagnosis gangguan spektrum autisme. Sebuah cacat perkembangan kompleks yang memengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi dan belajar. Ada banyak hal yang dapat dideteksi sebagai gejala autisme. Untuk itu, Mama perlu memerhatikan 10 fakta berikut sebagai cara mendeteksi autisme sejak dini.
Baca juga: Kenali gejala autisme pada tiga tahun pertama kehidupan
1.Tanda-tanda autisme tidak terlihat pada masa bayi.
Jangan menyangka bahwa autisme akan muncul sejak usia bayi. Sebaliknya, autisme akan muncul secara bertahap dan akan semakin jelas pada usia 2 hingga 3 tahun. Untuk itu, Mama perlu waspada di usia batita untuk melihat apakah ada masalah pada perkembangan anak.
2.Setiap anak punya gejala autisme berbeda
Tanda-tanda autisme setiap anak berbeda-beda. Ada anak yang mengalami perlambatan dalam perilaku atau perkembangan otak. Namun, ada pula anak-anak yang justru mengalami kemunduran. Sebelumnya mereka sudah punya kemampuan tersebut namun kemudian hilang. Untuk itu, orangtua harus waspada akan perubahan yang terjadi pada anak.
Baca juga: Ini gejala awal autisme pada anak sesuai usia
3.Pencegahan bisa dilakukan
Pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin artinya anak-anak bisa membaik pada semua aspek pembangunan anak. Pencegahan yang paling efektif adalah meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, kognitif dan motorik. Untuk itu, Mama harus melakukan hal ini untuk mencegah terjadinya autisme yang mulai terbaca pada usia batita.
4.Autisme mungkin tidak mampu bersosialisasi, namun mereka mencintai keluarga
Mungkin anak yang memiliki gejala atau yang menderita autisme tidak punya komunikasi dan keterampilan sosial yang baik dengan teman sebaya. Namun, mereka tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Baca juga: Benarkah anak terlambat bicara pasti menderita autisme?
5. Autisme bisa juga dimulai dari kecemasan
Banyak anak yang mengalami autisme terlebih dahulu menunjukkan tanda khawatir dan takut yang berlebihan. Jika merasakan hal ini pada anak, Mama tidak boleh menganggapnya sepele. Autisme tidak hanya memiliki gejala dari perlambatan perkembangan.
Cara mendeteksi autisme tergantung bagaiamana orangtua dapat menangkap apa yang terjadi pada anak. Meluangkan waktu yang cukup bagi anak akan membantu Mama memahami apa yang terjadi pada si kecil. Anak autisme juga punya banyak kemampuan yang dimiliki anak-anak pada umumnya. Untuk itu, terapi sedini mungkin sangat diperlukan.
(Niken/Parents)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR