Nakita.id – Batuk karena influenza atau penyakit lainnya kerap kali membuat si kecil tidak nyaman dan akhirnya tidak mau makan. Batuk ringan atau sedang sebetulnya tak perlu terlalu dikhawatirkan, karena batuk merupakan upaya alami tubuh kita untuk mengeluarkan sesuatu yangmeghambat jalan napas. Namun demikian, Ibu bisa mencoba beberapa langkah berikut untuk mengatasi anak susah makan karena batuk.
Baca juga: 4 penyebab anak susah makan
1. Tawarkan menu sup ayam hangat
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The Cardioplumonary and Critical Care Journal, sup ayam dapat meringankan gejala penyakit langganan anak seperti batuk dan pilek. Nutrisi dalam sup memberikan efek anti-inflamasi atau anti-peradangan yang dapat meringankan nyeri di tenggorokan dan mempercepat pemulihan. Anak juga akan mudah menerima makanan yang hangat saat sedang tidak anak badan. Sup yang hangat juga membantu mengencerkan lendir di tenggorokan, sehingga lebih mudah keluar.
2. Pastikan anak terhidrasi (asupan cairan tercukupi)
Kuah sup ayam sangat baik untuk menjaga agar anak yang sedang sakit tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) akibat susah makan dan minum. Sebagai tambahannya, berikan minuman yang disukai anak, seperti jus buah atau susu. Ini untuk memastikan anak tidak mengalami dehidrasi dan membantu pemulihan tubuhnya. Kedua jenis minuman iitu pun dapat memberikan kalori tambahan pada anak.
Baca juga: Anak susah makan nasi, apa ya yang harus dilakukan?
3. Berikan dalam porsi kecil-kecil
Jangan memaksa anak makan dalam jumlah besar sebab kondisi sakit membuatnya tidak berselera makan. Andrea McCoy, M.D., seorang profesor di Temple University mengungkapkan, pemberian makanan dalam porsi kecil-kecil sangat membantu anak yang susah makan karena sedang sakit. “Coba berikan makanan dalam jumlah kecil dan campur dengan makanan kesukaannya. Cara ini akan membantu anak menerima makanan secara perlahan,” ujarnya.
Baca juga: Biar engga sulit makan, yuk atur pola makan anak
4. Ciptakan suasan makan yang menyenangkan
Anak sakit cenderung manja dan membutuhkan perhatian lebih. Sebagai bentuk perhatian kita padanya, ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Lakukan kegiatan sederhana, misalnya membaca buku bersama atau pancing dengan mainannya kesukaannya. Perhatian Ibu dan suasana makan yang menyenangkan dapat membantu anak menerima makanannya. Rasa bahagia pada anak juga akan meningkatkan nafsu makannya.
Baca juga: Batuk Anak Bisa Sembuh dengan Terapi Uap, Ditengkurapkan, Dijemur, dan Perasan-Kencur