Nakita.id - Sepertinya menu makanan untuk bayi 6 bulan ke atas hanya itu-itu saja, ya. Alternatif lain yakni membeli bubur bayi kemasan. Tetapi sebaiknya jika Mama tidak sibuk-sibuk amat, jangan pernah menyajikan bubur instan untuk si kecil. Lebih baik beli bahan makanan yang segar, lalu olah sendiri dengan mengandalkan buku-buku resep yang disusun oleh para ahli gizi. Selain sehat, resep-resep ini juga lezat dan bahannya mudah didapat.
Untuk Mama yang mati ide untuk memasak makanan si batita dan balita yang mulai pintar pilih-pilih makanan juga tak perlu khawatir. Resep koleksi Nakita yang disiapkan oleh Hindah Muaris, ahli gizi dan pemerhati kulinologi ini sangat bervariasi. Mulai sekarang, jangan ragu untuk memasak makanan anak-anak sendiri, ya.
1. Sereal termasuk bahan makanan yang populer diberikan untuk bayi hingga balita. Untuk bayi, berikan sereal dengan bahan beras, oatmeal, atau gandum, dalam bentuk bubuk, terutama yang diperkaya zat besi. Untuk anak batita, Mama bisa menggunakan sereal jagung siap santap yang praktis dan mengenyangkan. Soal resep, jangan khawatir. Nasi Sereal Orak-Arik ini pasti disukai anak karena lezat, dan mengandung protein yang tinggi.
2. Selain sebagai sumber kalori, jagung juga memperlancar pencernaan, menjaga kesehatan mata, menyehatkan jantung, hingga menghaluskan kulit.Seafood plus jagung manis? Kenapa tidak. Resep Bubur Jagung Seafood ini tidak hanya berisi jagung manis, tetapi juga kacang merah, kangkung, tomat, udang, dan salmon, serta keju parut. Si kecil pasti lahap menyantapnya.
3. Makaroni boleh dibilang jadi menu sarapan favorit anak-anak. Isinya, selain jamur kancing juga ada tomat mini, peterseli, dan tentunya keju parmesan. Rasanya yang creamy pasti nggak akan bikin si kecil menolak sarapan lagi. Resep Makaroni Saus Jamur-nya tinggal dibuka di sini.
4. Cara praktis menarik minat anak untuk makan sayur salah satunya adalah menaruh keju leleh di atas sayuran. Nikmatnya keju menjadi daya tarik saat dicampur dengan aneka sayuran seperti brokoli, wortel, tomat, atau paprika. Yuk, kita buat sajian Brokoli Panggang Keju dengan lelehan keju nan menggoda. Si picky eater pasti menyerah melihatnya tersaji di meja.
5. Kenalkan tempe juga sama si kecil. Kandungan gizinya enggak kalah dari daging, lho. Tempe ternyata juga bisa meredakan diare yang terjadi pada anak. Sebab i. Nah, kalau resep Tempe Telur Asin Panggang ini jelas istimewa; sudah lezat juga banyak nutrisinya.
6. Tak perlu ragu mencoba sejumput bawang putih dan bombay ke makanan si kecil. Khususnyadalam tubuh sekaligus menjaga stamina. Yuk, sajikan menu
7. Konon memberi udang pada si kecil akan mencegahnya alergi makanan laut ketika besar nanti. Coba berikan menu udang ini setelah anak berusia di atas 1 tahun, setelah dia memang tidak menunjukkan tanda-tanda alergi terhadap makanan laut. Mulailah dengan ikan, sebelum mengenalkannya dengan hidangan laut lainnya. Di usia 2 atau 3 tahun, Ibu bisa mencoba resep yang menggunakan udang seperti Mangkuk Kentang Udang ini.
8. Selain mengandung asam amino esensial, daging sapi juga kaya akan zat besi yang berfungsi mengangkut oksigen ke otak, menunjang sistem kekebalan tubuh, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Saat memilih menu daging sapi, usahakan giling sampai lembut. Apalagi jika si kecil belum punya gigi. Untuk si batita, Mama bisa mengolah daging cincang menjadi burger. Lalu, tambahkan telur mata sapi kesukaannya, menjadi Daging Mata Sapi yang lezat.
9. Ikan gabus untuk anak? Kenapa tidak? Selain murah dan gampang ditemukan dimana-mana, gizi pada ikan gabus cukup tinggi, lho.