Duh, kok jadi sakit kepala saat hamil? Adakah yang perlu Ibu khawatirkan dengan kondisi ini? Dalam buku karangan Roger W, MD diungkapkan, sakit kepala merupakan salah satu gangguan yang umum terjadi pada ibu hamil. Mungkin saja terjadi sepanjang kehamilan, namun cenderung terjadi pada trimester pertama dan ketiga.
Baca juga: Sakit kepala saat hamil, waspadai preeklamsia
Pada trimester pertama, sakit kepala biasanya disebabkan oleh perubahan hormon serta peningkatan volume darah dalam tubuh. Jadi tak perlu dikhawatirkan. Sementara pada trimester akhir, sakit kepala biasanya disebabkan karena janin yang semakin berkembang. Kondisi ini akan semakin diperparah jika kondisi Ibu tidak fit, stres, dan susah tidur.
Baca juga: 5 makanan yang dapat redakan sakit kepala
Di trimester ketiga, sakit kepala perlu diwaspadai karena ada kemungkinan itu merupakan gejala preeklamsia yaitu tekanan darah tinggi akibat kehamilan. Kondisi ini tentu berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Dalam tabloid Nakita Edisi 893, dr. Khanisyah Erza Gumilar, SpOG mengungkapkan gejala sakit kepala yang perlu diwaspadai sebagai tanda preeklamsia. Tanda-tanda tersebut antara lain disertai gangguan penglihatan, nyeri ulu hati dan mula muntah.
Lalu apa yang bisa Ibu lakukan saat mengalami sakit kepala? Ibu bisa mengatasinya sendiri jika memang sakit kepala tersebut bukanlah gejala preeklamsia. Lillian Schapiro, MD, seorang obgin di Atlanta mengungkapkan dehidrasi dapat menjadi penyebab sakit kepala, maka penting bagi Ibu untuk memastikan asupan air dalam tubuh. “Selain air minum, Ibu juga bisa lebih sering makan dengan porsi makan yang lebih kecil untuk mencegah gula darah rendah dan punya jadwal istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan,” tambahnya.
Baca juga: Cara alami meredakan sakit kepala saat hamil
Selama masih bisa ditahan, Ibu tak perlu mengasup obat-obatan pereda nyeri sakit kepala. Konsumsi obat sakit kepala sebetulnya diperbolehkan asalkan penyebabnya bukan preeklamsia. Jadi, pastikan dulu ke dokter apa penyebab sakit kepala bumil. Beberaa NSAID ( atau obat anti inflamasi non-steroid) seperti parasetamol dan asam mafenamat sudah dinyatakan aman bagi Ibu hamil dan janin.