3 Kategori Pilihan Ikan untuk Ibu Hamil dan Anak

By Irene Harris, Kamis, 23 Februari 2017 | 05:15 WIB
Makan Ikan, Amankah untuk Calon Mama? (Santi Hartono)

Nakita.id - Ikan adalah makanan yang memiliki sumber protein dan nutrisi penting bagi ibu yang sedang maupun akan hamil, dan juga untuk anak-anak. Namun, semua ikan setidaknya mengandung sedikit merkuri, sehingga bila dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama bisa membahayakan otak dan sistem saraf. Itu sebabnya, banyak ibu yang berpikir dua kali untuk makan ikan selama hamil, juga memasaknya untuk anak-anak di rumah.

Survei membuktikan, 50% ibu hamil mengonsumsi tidak lebih dari 2 ons ikan per minggu, padahal ini masih jauh di bawah jumlah yang direkomendasikan. Sebenarnya, ibu hamil dan anak-anak bisa makan ikan dengan aman, asalkan jenis ikan yang dipilih termasuk dalam kategori yang baik.

Nah, tahun ini badan pengawasan makanan dan obat-obatan Amerika Serikat (Food and Drug Administration-FDA) mengeluarkan panduan baru memilih jenis ikan yang aman dikonsumsi. Selain itu, FDA juga memberi rekomendasi seberapa besar porsi ikan yang bisa kita makan dalam seminggu.

Berikut ini pembagian kategori ikan berdasarkan 62 jenis ikan dan kerang-kerangan yang ditemukan di Amerika Serikat.

1. Kategori Pilihan Terbaik (Best Choices) Menurut FDA dan EPA (Environment Protection Agency), hampir 90% ikan di Amerika Serikat termasuk kategori ini, yaitu ikan yang memiliki kadar merkuri rendah. Contoh jenis ikan dengan kadar merkuri rendah adalah udang, ikan pollock, salmon, tuna kalengan, ikan tilapia atau nila, ikan lele, dan ikan kod.

FDA dan EPA merekomendasikan kita mengonsumsi 2-3 porsi ikan jenis pilihan terbaik dalam satu minggu, dengan jumlah total maksimum sebesar 12 ons.  

2. Kategori Pilihan Baik (Good Choices) Ikan yang masuk kategori ini antara lain adalah ikan bluefish, kerapu, halibut, tilefish yang berasal dari Samudera Atlantik, serta tuna putih (kalengan, segar, maupun beku). Untuk ikan kategori ini, porsi yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 4 ons (bobot sebelum dimasak). Sementara untuk anak-anak, porsinya lebih sedikit dan disesuaikan dengan usia serta kebutuhan kalorinya. Panduan ini menyebutkan, anak-anak sebaiknya makan beberapa jenis ikan satu atau dua kali seminggu.

3. Kategori yang Harus Dihindari Ikan yang termasuk kategori ini memiliki kadar merkuri yang tinggi, sehingga sebaiknya dihindari oleh anak-anak, ibu hamil, serta perempuan usia subur.

Ada 7 jenis ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi, yaitu tilefish yang berasal dari Teluk Meksiko, ikan hiu, swordfish atau ikan pedang, orange roughy, bigeye tuna, marlin, dan tenggiri raja (king mackerel).

Panduan dari FDA ini juga menganjurkan mereka yang suka memancing dan makan ikan hasil tangkapannya untuk terlebih dulu memeriksa apakah ikan tersebut termasuk jenis yang tinggi merkuri atau telah terkontaminasi bahan lain. Bila tidak memungkinkan untuk memeriksa kandungan ikan, untuk amannya konsumsi satu ikan saja dalam seminggu.

Untuk mengolah ikan, biasakan membersihkan dengan air lalu kuliti. Setelah itu buang juga lemak yang terdapat dalam tubuh ikan, kemudian baru dimasak. Kalau diolah dengan cara seperti ini, ikan pun aman untuk ibu hamil dan anak.