Anak yang Jujur Itu Cerminan Orangtuanya, Lho!

By Deonisia Arlinta, Senin, 27 Februari 2017 | 22:30 WIB
Untuk membentuk perilaku jujur pada anak, mulailah dari Mama sendiri. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Membentuk anak yang jujur dalam bersikap, berkata, dan berperilaku merupakan modal yang berguna untuk kehidupannya kelak. Sikap jujur memang sudah harus ditanamkan pada anak sejak usia dini. Sebab, penanaman ilmu sejak dini akan lebih mudah dimengerti dan diserap oleh anak sehingga akan terbentuk kebiasaan yang baik hingga usia dewasa nanti.

Selain itu, sikap jujur bisa menjadi bentuk keharmonisan yang tercipta di tengah keluarga. Nah, untuk melatih anak memiliki sifat jujur, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

1. Bangun Kedekatan dengan Anak Sejak dini, coba jadikan anak sebagai teman curhat Mama. Cara ini sangat baik dan penting untuk dilakukan agar anak juga bisa merasa nyaman untuk membiasakan diri bercerita mengenai apapun kepada Mama. Ketika berbicara dan bercerita, sebaiknya gunakan juga kata-kata yang lebih bersahabat, seperti “Dek, tahu nggak sih tadi teman kantor Mama ada anaknya sakit, kasihan deh jadi harus bolak-balik ke rumah sakit.”

2. Utamakan Prinsip Kejujuran Selalu tegaskan kepada anak bahwa sangat penting untuk bersikap jujur di tengah lingkungan keluarga dan masyarakat dalam kondisi apapun. Mama harus tanamkan bahwa salah bukan menjadi alasan untuk tidak bersikap jujur. Lebih baik mengakui kesalahan daripada harus tidak jujur. Bekerjasamalah dengan suami untuk menanamkan kejujuran pada anak.

3. Berikan Kebebasan Jangan terlalu menekan anak karena justru akan membuat anak semakin takut untuk berkata jujur. Berikan si kecil kebebasan dalam bersikap sesuai dengan usianya, asalkan anak tetap jujur dalam melakukan sesuatu. Jangan buat anak takut bertindak sehingga mendorongnya untuk berbohong kepada Mama.

4. Menegur dengan Positif Mungkin sesekali Mama menemukan anak tidak berperiku jujur. Untuk menghadapinya, sebaiknya ajak ia berbicara baik-baik. Hindari untuk menuduh dan mengecapnya sebagai "pembohong". Sikap ini justru akan membuat anak semakin defensif dan cenderung mengulangi perbuatannya.

5. Menjadi Contoh Cara terbaik untuk mendidik anak agar bersikap baik dan jujur adalah memulai dari diri sendiri. Biasakan untuk berbicara terus terang pada anak, termasuk mengenai hal yang sensitif seperti perceraian atau kematian. Sesulit apa pun, coba untuk berbicara sejujurnya pada anak daripada menyembunyikan kebohongan. Ingat! Anak adalah cerminan dari orangtuanya. Maka, untuk membiasakan anak bersikap jujur, mulailah dari Papa Mama dulu.