Trik Kurangi Kalori yang Masuk Ke Dalam Tubuh

By Gisela Niken, Jumat, 10 Maret 2017 | 07:48 WIB
Terlalu gemuk atau terlalu kurus memperbesar risiko sulit hamil. (Heni Wiradimaja)

Nakita.id – Salah satu langkah yang bisa Ibu lakukan untuk mengurangi berat badan adalah mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Ibu perlu paham aturan makanan dan minuman yang Ibu pilih sehingga tidak menimbulkan masalah pada berat badan. Berikut trik dan tip dalam mengurangi asupan kalori dalam tubuh.

Baca juga: Berat badan turun berkat rebusan ubi jalar

1.Minum teh atau kopi tanpa tambahan apapun

Minum teh atau kopi menjadi kebiasaan yang dilakukan banyak orang. Sayangnya mengonsumsi minuman ini terutama yang ditambahkan gula sangat mengandung tinggi kalori. Sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam Public Health Journal menemukan orang yang minum kopi polos mengonsumsi sekitar 69 kalori lebih sedikit per hari. Sementara jika mengonsumsi teh polos, Ibu dapat mengurangi asupan sekitar 43 kalori sehari.

2.Makan sebelum lapar

Ibu memang sebaiknya tidak perlu menunggu perut merasa sangat lapar untuk makan. Ibu sebaiknya makan terlebih dahulu sebelum benar-benar lapar. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Marketing Research pada 2016 mengungkapkan orang yang makan satu jam sebelum makan berat biasanya memesan makanan yang memiliki kalori lebih sedikit. Menurut para peneliti, lapar akan membuat seseorang memutuskan sesuatu yang berlebihan.

Baca juga: Diet air putih, turunkan berat badan 1 kg per hari

3. Tidak makan sambil menonton televisi

Punya kebiasaan makan sambil menonton televisi? Nampaknya kebiasaan ini harus dihilangkan mulai sekarang. Menonton televisi ternyata dapa menjadi sumber masalah pada terlalu banyak makan. Menurut Kristi King dari Academy of Nutrition and Dietetics, menonton televisi akan membuat kita tidak memerhatikan ukuran tetapi otak mungkin tidak memahami bahwa kita sudah makan. Hal ini ternyata dapat memicu rasa lapar sesudah menonton televisi.

4. Makan dengan cara tepat

Sanjay Jain, MD, seorang ahli gizi sekaligus penulis buku Optimal Living 360: Smart Decision Making for a Balanced Life, mengungkapkan makan dengan piring dan peralatan lainnya yang berukuran kecil dapat berpengaruh pada jumlah kalori yang masuk. “Sebelum makan berat cobalah untuk makan salad atau minum segelas air putih untuk mengurangi nafsu makan,” ujarnya. Makan tidak terburu-buru juga sangat membantu. Butuh waktu 20 hingga 30 menit bagi otak untuk memberi sinyal pada badan bahwa sudah kenyang.

Baca juga: Mengapa makan terburu-buru tidak disarankan?

5.Memastikan dapur dan ruang makan tetap bersih

Ternyata, salah satu kunci mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh adalah dengan menjaga dapur dan ruang makan tetap rapi dan bersih. Dalam studi yang dilakukan Cornell University pada 2016 mengungkapkan perempuan yang makan di ruang makan berantakan makan 53 kalori lebih banyak dibanding perempuan yang makan di tempat yang bersih dan rapi.