Nakita.id – Sebuah berita yang cukup menghebohkan dunia datang dari Spanyol. Dalam keterangan resminya, Recoletas Burgos Hospital di Spanyol membenarkan adanya seorang Ibu berusia 64 tahun yang berhasil melahirkan dua anak kembar dengan operasi caesar. Kok bisa ya di usia yang sudah memasuki masa menopause, seorang Ibu hamil dan bahkan melahirkan anak kembar?
Baca juga: Mengenal program bayi tabung langkah demi langkah
Perempuan yang bernama Mauricia Ibanez mengaku tidak merasa terganggu dengan usia yang sudah lanjut. Bahkan, Mauricia juga melahirkan di rumah sakit yang sama saat ia berusia 58 tahun. Ia sendiri mengaku melakukan metode in vitro fertilization atau IVF yang dikenal dengan bayi tabung di Amerika. Meski banyak menuai kontroversi, Mauricia mengaku keputusannya untuk memiliki anak di usia tua adalah kebahagiaan untuk dirinya dan apa yang dilakukan anak-anaknya untuknya jauh lebih besar dibanding yang ia lakukan untuk mendapatkan mereka.
Meski program bayi tabung memang banyak berhasil pada beberapa pasangan, apa yang terjadi pada Mauricia merupakan hal yang cukup langka sebab salah satu faktor yang memengaruhi adalah usia. Sebab semakin tua usia ibu, tingkat keberhasilan bayi tabung semakin tipis. Pada Ibu yang berusia di bawah 35 tahun tingkat keberhasilan mencapai 41-43%. Sementara pada ibu yang berusia di atas 40 tahun tingkat keberhasilannya hanya sekitar 13-18%.
Baca juga: Ini faktor yang memengaruhi kesuksesan bayi tabung
Tak hanya itu, faktor lain seperti kualitas sel telur, asupan nutrisi dan keahlian dokter juga berpengaruh pada keberhasilan. Bahkan sebuah studi yang dibuat oleh Fertility IQ menemukan bahwa pekerjaan Ibu juga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan bayi tabung. Studi yang mensurvei 1.000 perempuan ini menemukan profesi guru sebagai profesi dengan tingkat kesuksesan bayi tabung yang tinggi. Sementara Ibu yang bekerja di bidang keuangan dan teknik lebih sedikit peluang keberhasilannya.
Baca juga: 8 persiapan sebelum bayi tabung
Jika Ibu ingin memulai terapi kesuburan dengan bayi tabung, ada baiknya memersiapkan diri agar prosesnya berhasil. Makanan menjadi faktor penting dalam keberhasilan bayi tabung. Jika berniat menjalani program bayi tabung, Ibu bisa mulai mengonsumsi makanan alami dan menghindari asupan gula serta kafein yang berlebihan. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi merkuri. Tak lupa beristirahatlah yang cukup di sela-sela aktivitas harian dan latihan fisik jguna mendukung keberhasilan program bayi tabung.