Tabloid-Nakita.com – Hamil jadi tujuan utama seluruh pasangan. Namun, banyak pasangan yang mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan tersebut. Jika Mama masih dalam kondisi sehat dan muda, kehamilan merupakan proses yang mudah. Namun, bagiamana jika Mama dalam kondisi yang kurang sehat? Tetapi ternyata penyebab susah hamil bukan hanya soal masalah kesuburan. Kenyataannya, Mama membutuhkan waktu yang tepat dan proses untuk hamil.
Baca juga: 4 faktor penentu kesuburan
Salah satu kesalahan umum yang paling sering dilakukan adalah Mama dan Papa yang tidak memerhatikan waktu melakukan seks. Jika Mama dan Papa memang ingin cepat punya anak, ada baiknya melakukan seks pada masa subur dan tidak asal dalam melakukannya. Jadi, jangan salahkan kondisi jika Mama jadi lama untuk hamil jika melakukan seks di waktu yang salah dan dalam kondisi tubuh yang kurang sehat.
Selain itu, ada baiknya Mama memersiapkan tubuh untuk hamil. Hamil bukan hanya soal punya anak dan dapat bersantai. Hamil membutuhkan tubuh yang siap dan sehat agar kehamilan sehat. Mama juga jangan menyalahkan tubuh yang susah hamil karena bisa jadi Mama yang kurang sabar. Tubuh setiap wanita punya hormon dan tingkat kesuburan masing-masing.
Baca juga: Pengaruh berat badan terhadap kesuburan
Ada baiknya Mama menyiapkan tubuh dengan mengonsumsi vitamin dan banyak mengonsumsi makanan bernutrisi seperti yang mengandung vitamin dan folat. Kesiapan fisik juga sangat dibutuhkan lo, Mam. Tubuh jadi hal utama yang dipersiapkan jelang kehamilan. Lalu, apa tandanya jika Mama memang mengalami masalah kesuburan?
Baca juga: Radiasi ponsel menurunkan kesuburan pria
Jika Mama berusia di bawah 35 tahun dan berusaha selama 12 bulan atau berusia di atas 35 tahun dan berusaha hamil selama 6 bulan, ada baiknya Mama memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, sebanyak 30% masalah ketidaksuburan juga terjadi pada laki-laki. Jadi ada baiknya Mama dan Papa sama-sama berperan dalam meningkatkan kesuburan karena Mama bukan satu-satunya penyebab susah hamil.
(Niken/Pregnancy and Baby)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR