Nakita.id – Berjalan-jalan ke kebum binatang menjadi hal yang menyenangkan terutama bagi si kecil. Namun, Ibu dan Ayah sebaiknya memastikan anak aman saat berinteraksi dengan hewan-hewan di sana. Meskipun pihak kebun binatang memberikan keleluasaan, sebagai orangtua kita wajib terus waspada dan membaca situasi yang ada. Betapa tidak, baru-baru saja, kejadian buruk menimpa seorang anak berusia 4 tahun yang sedang berkunjung ke Jawa Timur Park. Anak yang bernama Putri itu mengalami luka serius di tubuhnya akibat terkaman anak harimau saat ingin berfoto bersama.
Baca juga: Yang Harus Mama Perhatikan Saat Membawa Anak Ke Kebun Binatang
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Ajeng, sang Ibu menceritakan bahwa ia mendampingi anaknya saat ingin berfoto bersama. Namun, entah mengapa anak Harimau Benggala jantan itu menerkam anaknya. Saat kejadian, Ajeng sempat menarik Putri yang diseret anak harimau itu. Ajeng juga mengalami dicakar anak harimau. Akibat kejadian itu, Putri kini mendapatkan perawatan setelah menjalani operasi akibat luka di bagian leher, dada, dan punggung.
Sebetulnya, sudah banyak kejadian serupa di berbagai kebun binatang yang membuat anak cedera parah. Sebelum pergi ke kebun binatang, ada baiknya Ibu dan Ayah mengingatkan anak bahwa hewan buas tetaplah buas meskipun usianya masih belia dan tinggal di kebun binatang. Tanpa bermaksud menakuti, berikan pemahaman pada anak bahwa ketika merasa terancam, hewan bisa saja melakukan penyerangan.
Baca juga: Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan Untuk Anak
Ibu dan Ayah juga harus menjadi penjaga nomor satu saat anak berada di kebun binatang. Jangan biarkan anak duduk atau berdiri di lokasi yang berbahaya seperti di pagar kandang atau terlalu dekat dengan hewan buas meskipun hewan itu masih kecil. Pastikan pula ia harus selalu berada di dekat Ayah dan Ibu agar tetap dalam pengawasan. Ingat bahwa setiap kebun binatang punya aturan tertentu untuk menjaga keamanan. Berikan pula pemahaman dan aturan tersebut pada si kecil.
Baca juga: Bayi dan Hewan Peliharaan
Kebun binatang juga menjadi sarana belajar yang baik. Jelaskan dan lakukan banyak berdiskusi dengan si kecil mengenai apa yang ia lihat. Tanamkan padanya bahwa hewan juga makhluk hidup ciptaan Tuhan, sehingga harus disayangi dan dilindungi. Jika ada kesempatan menyentuh hewan, ajarkan cara yang tepat untuk menyentuhnya dengan halus tanpa membuat hewan merasa terancam. Selain itu, Ibu juga perlu melihat dan peka terhadap kondisi sekitar jika ada yang dirasa membahayakan si kecil.