Uniknya Memberi ASI pada Bayi Kembar

By Avrizella Quenda, Senin, 20 Maret 2017 | 09:20 WIB
Olivia dan Charlotte, anak kembar yang lahir dengan jarak 10 hari, (Gisela Niken)

Nakita.id - Bagi Ibu-ibu hamil yang akan melahirkan bayi kembar, bayangan untuk menyusui lebih dari satu buah hati bisa mengkhawatirkan. Syukurlah, ada banyak jalan untuk mengatasi hal tersebut. Ibu bisa memilih untuk menyusui sendiri, menggunakan botol atau kombinasi keduanya. 

Yang paling penting adalah apa pun cara yang Ibu pilih, Ibu harus percaya diri dengan keputusan itu dan tetap yakin Ibu telah memberikan awal yang baik pada bayi kembar Ibu. Selanjutnya, Ibu mungkin bisa mulai membuka komunikasi dengan orang tua kembar lainnya via Tamba Twinline, atau pada seorang pakar laktasi National Childbirth Trust atau La Leche League.

1. Menyusui bayi kembar

- Para ibu terbukti berhasil menyusui bayi kembar selama berabad-abad. Jadi, hilangkan pikiran bahwa tubuh Anda tidak mampu memproduksi cukup ASI. Teori supply-and-demand masih berlaku. 

- Carilah dukungan sebanyak mungkin. Jangan ragu untuk meminta bantuan pakar laktasi, baik ketika Anda di rumah sakit maupun saat sudah berada di rumah. 

- Tidak penting apakah Anda melahirkan kembar Anda secara alamiah ataupun sesar, Anda tetap bisa menyusui mereka segera, atau begitu sudah tidak dalam pengaruh obat bius. 

- Jika salah satu atau lebih bayi memerlukan perawatan pascakelahiran, Ibu bisa memompa ASI dan memberikannya pada anak ibu dengan botol dot atau cangkir. Mintalah bantuan konsultan laktasi atau bidan. 

- Cara merawat puting dan membuat anak-anak Ibu mau menyusu tidak berbeda dari cara yang diterapkan pada anak-anak bukan kembar. Perbedaan utamanya hanya pada rutinitas dan posisi. 

- Menyusui sesuai permintaan bayi-bayi Ibu pada pekan-pekan pertama sangat penting untuk menjaga pasokan yang sehat. Jadi, mungkin lebih mudah untuk menyusui bayi-bayi Ibu secara terpisah, saat masing-masing bayi menginginkan. Namun, menyusui mereka pada saat bersamaan lebih praktis dan menghemat banyak waktu. 

- Karena ini, banyak ibu mengambil isyarat “waktunya menyusui” dari bayi yang tampak lapar tapi justru memutuskan untuk menyusui keduanya, meskipun itu berarti harus membangunkan yang satu lagi. Cara ini bisa membantu bayi kembar Ibu memiliki rutinitas yang sama. 

- Menyusui dengan berganti payudara paling baik untuk menjamin pasokan yang rata. Buatlah catatan waktu dan lamanya menyusui, payudara mana untuk bayi mana, dan seberapa basah popok yang dipipisi tiap-tiap bayi. Catatan ini mungkin berguna. 

Baca juga : Langka! Bayi Kembar Ini Lahir dengan Jarak 10 Hari

2. Posisi menyusui untuk bayi kembar

- Untuk posisi menyusui, Anda bisa mencoba menyusui tiap-tiap bayi dengan posisi melintang tubuh Anda (dalam posisi buaian) seperti yang Ibu lakukan pada bayi tunggal. Jadi posisi tubuh bayi-bayi saling menyilang. Atau Ibu bisa meniru gaya pemain rugby memegang bola, dengan kepala bayi-bayi Ibu berdekatan dan kaki-kaki mereka di bawah lengan. 

- Pastikan punggung Ibu tersokong dengan baik dan bayi-bayi diarahkan pada puting. Ibu juga bisa menggunakan beberapa bantal dan lengan untuk menahan bayi selama menyusui. Atau beli bantal yang dirancang khusus untuk menyusui kembar. Bantal untuk menyusui bayi kembar biasanya berbentuk seperti huruf C atau persegi panjang tiga sisi, dan menempel di belakang tubuh Ibu. Hal ini memungkinkan Ibu menyusui atau memberi susu melalui botol dot kepada bayi. Sementara tangan Ibu tidak lelah memegang bayi. 

3. Tip menyusui bayi kembar

- Menyusui membutuhkan waktu dan waktu yang paling berhasil ialah ketika Ibu sedang santai, jadi cobalah untuk menikmati waktu bonding dengan si kembar, atau sambil menonton acara televisi dan beristirahat.

- Menyusui kembar membuat Ibu sangat lapar dan haus. Jadi, siapkan “pos menyusui” lengkap dengan kudapan sehat, air atau jus dengan sedotan, telepon dan remote control TV yang mudah dijangkau.

Baca juga : Begini Cara Alami Agar Punya Anak Kembar

4. Keuntungan menyusui bayi kembar

- ASI memberikan nutrisi terbaik untuk bayi, termasuk antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh untuk melindungi diri dari infeksi dan alergi.

- Ini pilihan yang paling murah, terlepas dari hal-hal pendukung, seperti bantalan payudara, pompa payudara dan bantal menyusui. Bahkan jika Ibu tidak memerlukan semua itu, tidak perlu membelinya.

- Mudah dilakukan dan cuma butuh sedikit waktu, karena Ibu tidak perlu repot membersihkan dan mensterilkan botol, atau membuat susu formula. 

- Cepat. Jika salah satu dari bayi menangis saat ingin makan, Ibu hanya perlu melepas kaitan bra kemudian langsung menyusui bayi.

- Ini adalah cara yang indah untuk membangun ikatan dengan bayi dan menghabiskan waktu melakukan kontak fisik.

5. Kerugian menyusui bayi kembar

- Menyusui dua bayi bisa sangat melelahkan.

- Sebagian perempuan khawatir dengan kecukupan pasokan ASI mereka. Tapi tenang saja, pasokan ASI pasti cukup - tubuh Ibu sangat hebat dalam memproduksi susu untuk memenuhi kebutuhan bayi-bayi. 

- Sulit menyusui secara tandem ketika Ibu berada di luar rumah, sehingga Ibu harus menyusui satu per satu, dan itu jelas membutuhkan waktu yang lebih lama. 

- Ibu tidak akan bisa meninggalkan bayi dalam waktu lama, terutama di minggu-minggu awal ketika mereka menyusu setiap dua jam sekali. 

- Ibu harus menyusui sepanjang malam sehingga pasti sulit untuk beristirahat.